Sobat Sehat tahu tidak kalau dewasa ini kasus stroke di usia muda ternyata semakin meningkat. Menurut sebuah penelitian dari CDC, kini sudah banyak penderita stroke yang berusia 18-44 tahun. Padahal, dulu kebanyakan penderita stroke dialami oleh orang tua atau lansia. Nah, kalau sudah terkena saat usia muda, apakah stroke bisa sembuh total dan kembali pada keadaan semula?
Stroke merupakan salah satu penyakit yang bisa mengancam nyawa karena bisa berakhir pada kematian. Pada dasarnya, penyakit stroke terjadi saat otak kekurangan suplai darah karena ada penyumbatan darah atau pecahnya pembuluh darah. Tanpa adanya pasokan oksigen dan nutrisi dari darah, sel-sel pada otak akan mati dan tidak bisa berfungsi.
Berdasarkan data yang ada, kasus stroke di Indonesia bisa mencapai 2,9 juta tiap tahunnya. Banyak dokter yang mengatakan hal ini disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat. Jumlah penderita tersebut terbilang cukup banyak, apalagi mengingat stroke merupakan penyakit yang berbahaya.
Banyak mitos yang beredar kalau penyakit stroke hanya menyerang orang tua saja. Faktanya stroke bisa menyerang siapa saja, baik dari anak-anak, anak muda, hingga orang lansia sekalipun. Padahal, usia muda merupakan saat-saat yang harus dimanfaatkan dengan baik karena menjadi usia produktif.
Nah, kalau misal Sobat Sehat atau kerabat dekat ada yang terkena stroke meski masih muda, apakah stroke bisa sembuh total?
Tidak seperti diabetes, penyakit stroke sebenarnya bisa disembuhkan ketika mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Salah satu kunci utama dalam menyembuhkan penyakit stroke adalah segera bawa pasien stroke ketika masih berada dalam golden period atau 4,5 jam setelah serangan pertama.
Semakin cepat perawatan, maka semakin tinggi pula peluang untuk sembuh. Sebaliknya, semakin ditunda, maka semakin buruk juga dampak dari penyakit stroke. Ingat, perawatan untuk stroke sebenarnya tidak bisa dilakukan secara mandiri, harus dibantu oleh dokter.
Oleh karena itu, untuk memastikan jawaban dari apakah stroke bisa sembuh ini benar-benar bisa sembuh, Sobat Sehat perlu mengenali gejala-gejala stroke, seperti:
Lengan dan kaki menjadi lemah.
Penglihatan menjadi buram.
Kesulitan berbicara atau kebingungan.
Pusing dan kehilangan keseimbangan.
Kesulitan berjalan.
Mati rasa pada beberapa bagian, seperti wajah, kaki, lengan, khususnya pada satu sisi tubuh.
Melihat penjelasan apakah stroke bisa sembuh di atas, agaknya penyakit mematikan yang satu ini lebih baik kalau dihindari atau Sobat Sehat cegah sejak dini. Sebab, meski bisa sembuh dengan sempurna, penderita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pemulihannya.
Nah, berikut beberapa cara mencegah penyakit stroke yang bisa Sobat Sehat lakukan secara mandiri menurut RS Sardjito:
Mengatur pola makan yang sehat dan bergizi seimbang, khususnya makanan yang rendah lemak dan tinggi serat.
Istirahat yang cukup, minimal 6-8 jam tiap hari.
Kendalikan stres dengan selalu berpikir positif.
Biasakan olahraga atau aktivitas fisik paling tidak selama 150 menit dalam sepekan.
Rutin melakukan cek kesehatan, khususnya cek tensi darah dan cek kolesterol dalam tubuh. Cek kesehatan ini bisa dilakukan di Apotek K-24 terdekat, lho. Apalagi kalau Sobat Sehat datang pada tanggal 24, maka ada promo menarik diskon 24% untuk seluruh cek kesehatan (gratis khusus untuk cek tensi darah).
Nah, itu dia penjelasan singkat yang menjawab pertanyaan apakah stroke bisa sembuh dan cara mencegahnya. Ingat ya, penyakit stroke tidak hanya menyebabkan kematian tapi juga kecacatan. Jadi, jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat dan rutin cek kesehatan di Apotek K-24 terdekat.
Demikian ulasan tentang apakah stroke bisa sembuh, semoga bermanfaat. Yuk, selalu jaga kesehatan tubuh bersama Apotek K-24!