APAKAH KONDOM BISA BOCOR? CEK FAKTA MENARIKNYA!

Menurut penelitian, memakai kondom memang bisa mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual hingga lebih dari 90 persen. Namun, ini akan berhasil kalau kondom yang digunakan benar-benar dalam keadaan baik dan sesuai standar. Kalau rusak sedikit saja, maka kondom tidak akan bekerja dengan baik. Jika demikian, apakah kondom bisa bocor dan bisa tetap digunakan dengan baik?

Pada dasarnya, kondom adalah alat kontrasepsi yang sangat sering digunakan oleh banyak orang di dunia. Meskipun demikian, keberadaan kondom ini terkadang masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal, fungsi dari kondom sangat banyak dan bisa mencegah berbagai penyakit berbahaya, lho.

Apakah Kondom Bisa Bocor?

Umumnya, kondom yang sudah dijual dipasaran umum atau di apotek pasti sudah lulus uji kelayakan. Oleh karena itu, Sobat Sehat tidak perlu khawatir kalau kondom akan rusak ketika membelinya. Namun, apakah kondom bisa bocor?

Sayangnya, walau sudah lulus uji, kemungkinan kondom untuk rusak ini masih ada, lho. Sebab, kondom yang rusak dapat disebabkan karena banyak hal, misalnya saja kondom sudah kadaluwarsa, penyimpanan kondom yang tidak tepat, membuka kemasan kondom dengan kasar, dan lain sebagainya.

Kemungkinan ini tentu membuat Sobat Sehat tetap harus berhati-hati ketika akan menggunakan kondom karena siapa tahu Sobat Sehat mendapatkan kondom yang bocor kecil. Kondom yang bocor tidak akan efektif dalam menjalankan fungsinya.

Ciri-ciri Kondom yang Bocor

Sudah jelas bukan kalau jawaban dari apakah kondom bisa bocor ini bisa-bisa saja dan ada kemungkinan kecil. Namun, memastikan kalau kondom rusak atau tidak ini cukup sulit, apalagi kalau Sobat Sehat sedang bercinta dengan pasangan.

Kendati demikian, Sobat Sehat masih tetap bisa melihat apakah kondom bocor atau tidak, caranya:

  • Terlihat bagian kulit penis yang menonjol keluar ketika menggunakan kondom.

  • Kondom akan terasa longgar padahal harusnya ketat.

  • Penis terlihat lebih lembap karena terkena kontak langsung dengan cairan vagina.

  • Kondom bisa saja langsung robek saat ditarik dari penis karena sebelumnya sudah ada sobekan kecil.

  • Tampak air mani yang menetes kecil-kecil.

Apa yang Harus Dilakukan ketika Kondom Bocor?

Jika sudah mengetahui kalau apakah kondom bisa bocor ini memang bisa tapi Sobat Sehat sudah terlanjur memakainya dan ternyata bocor, lalu apa yang harus dilakukan? Sebab, kondom yang bocor ternyata tidak akan berfungsi sama sekali sebagai alat kontrasepsi. Apabila Sobat Sehat mengalaminya, ini hal yang bisa dilakukan:

  • Menghentikan hubungan seksual setelah berkomunikasi dengan pasangan terlebih dahulu. Lalu periksa apakah kondom benar-benar bocor atau tidak.

  • Jika sudah terlanjur ejakulasi, maka usahakan untuk mengurangi air mani yang masuk ke dalam vagina. Sobat Sehat bisa meminta pasangan untuk berjongkok atau membungkuk.

  • Bilas vagina dengan air untuk membersihkan air mani yang tersisa secara lembut.

  • Bersihkan penis menggunakan air hangat dan segera lakukan buang air kecil untuk membersihkan kuman atau bakteri.

  • Segera cek kesehatan untuk memastikan tidak ada penyakit menular seksual.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai apakah kondom bisa bocor, ciri-ciri kalau kondom bocor, dan apa yang harus dilakukan jika mengalaminya. Oleh karena itu, sebelum mengenakan kondom, cek terlebih dahulu tanggal kadaluarsanya.

Apabila ingin mendapatkan kondom yang aman dan dalam kondisi yang baik, langsung datang ke Apotek K-24 terdekat saja. Apotek K-24 menyediakan berbagai jenis kondom yang bisa digunakan kapan saja. Demikian ulasan tentang apakah kondom bisa bocor, semoga bermanfaat. Yuk, jaga kesehatan reproduksi bersama Apotek K-24!