Lemah syahwat tentu jadi masalah kesehatan yang banyak ditakuti oleh para kaum laki-laki. Selain bisa mengganggu aktivitas bersama pasangan di masa depan, lemah syahwat juga dapat mengurangi rasa kepercayaan diri. Nah, untuk mengatasi masalahnya, tentu saja Sobat Sehat perlu tahu apa penyebab lemah syahwat terlebih dahulu.
Pada umumnya, lemah syahwat banyak terjadi pada laki-laki yang sudah memasuki usia tua alias lansia. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan kalau laki-laki dengan usia produktif juga bisa mengalaminya. Sebab, faktor yang menyebabkan lemah syahwat ini tidak hanya usia saja, tapi masih banyak penyebab lainnya yang perlu Sobat Sehat waspadai.
Sebelum mencari tahu penyebab lemah syahwat, yuk kenali sebenarnya apa sih masalah yang satu ini. Pada umumnya, lemah syahwat adalah sebuah keadaan ketika penis seseorang mengalami ketidakmampuan untuk ereksi atau mempertahankan ereksi ketika berhubungan intim.
Menurut sebuah laman kesehatan, seorang penderita dianggap mengalami lemah syahwat kalau sulit untuk ereksi setiap kali akan berhubungan intim dengan pasangan dalam jangka waktu 6 bulan atau lebih.
Jadi, bila Sobat Sehat hanya sesekali sulit untuk ereksi atau mempertahankannya, maka Sobat Sehat belum tentu mengalami lemah syahwat. Ada beberapa tanda seseorang mengalami lemah syahwat, yaitu:
Sulit untuk mencapai ereksi walau sudah mendapat banyak rangsangan.
Mengalami penurunan hasrat seksual sehingga tidak dapat mencapai ejakulasi atau orgasme.
Ketidakmampuan penis untuk ereksi (lemah syahwat) ini bisa membuat penderitanya putus asa, depresi, malu, hingga turun rasa percaya dirinya. Bahkan, dalam beberapa keadaan, hubungan pasangan juga bisa menjadi kurang harmonis.
Nah, sebelum melakukan berbagai cara untuk mengatasinya, Sobat Sehat perlu mencari apa sih penyebab lemah syahwat yang dialami. Berikut beberapa hal yang dapat mendorong lemah syahwat:
Gaya hidup tidak sehat, contohnya saja biasa merokok, kurangnya waktu tidur, sering begadang, hingga malas berolahraga.
Masalah psikologis, yang biasanya ditandai dengan stres berat dan banyak pikiran. Orang yang sering mengalami gangguan kecemasan, PTSD, atau depresi ternyata berisiko tinggi mengalami lemah syahwat.
Penyakit kardiovaskular, sebuah gangguan kesehatan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah. Ini dapat membuat kurangnya aliran darah ke arah penis.
Gangguan pada penis, seperti cedera penis dan epispadias.
Efek samping dari pemakaian obat-obatan tertentu.
Gangguan hormon, di mana jumlah hormon testosteron yang kurang dan membuat kesulitan untuk ereksi. Penyebab lemah syahwat yang satu ini juga bisa disebabkan karena diabetes, gangguan tiroid, dan hipogonadisme.
Apabila sudah mengetahui penyebab dari lemah syahwat yang dialami, biasanya dokter akan memberikan cara penanganan yang tepat. Namun, selain penanganan yang diberikan, Sobat Sehat juga bisa menyertainya dengan beberapa kebiasaan, seperti:
Menjaga berat badan ideal, dengan makan sehat & bergizi seimbang dan olahraga rutin.
Menjalani terapi testosterone agar ada keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Minum vitamin yang bisa meningkatkan stamina, seperti Pharmaton Formula, Hemaviton Action, dan Sea Quill Maxtion yang dapat dibeli di Apotek K-24 terdekat.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu lemah syahwat, penyebab lemah syahwat, dan cara mengatasinya. Masalah yang satu ini memang bukan masalah yang bisa sembuh dengan cepat. Oleh karena itu, Sobat Sehat lebih baik selalu menjaga kesehatan setiap hari, ya.
Caranya tentu saja dengan buat pola makan sehat dan bergizi, serta jangan lupa cukupi kebutuhan vitamin dengan produk-produk di Apotek K-24 terdekat. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!