5 PENYEBAB TENSI TINGGI YANG PERLU DIWASPADAI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP

Sobat Sehat perlu tahu kalau memiliki darah tinggi itu kurang baik untuk kesehatan di masa depan. Tidak hanya menjadi sumber penyakit yang berbahaya, tensi darah yang tinggi juga bisa menyebabkan gejala-gejala yang mengganggu. Oleh karena itu, sebelum benar-benar terjadi dan jadi penyakit tetap, mengetahui apa saja penyebab tensi tinggi ini sangatlah penting.

Kadang kala masih banyak orang yang menyepelekan darah tinggi karena mereka menganggap masalah ini bisa hilang dengan sendirinya. Padahal, tanpa perubahan pola hidup yang tepat, tekanan darah tinggi tidak akan turun dengan sendirinya. Apalagi kalau Sobat Sehat sudah memasuki usia tua di mana beberapa fungsi organ dalam sudah tidak bisa bekerja 100%.

5 Penyebab Tensi Tinggi

Seseorang dianggap memiliki tensi tinggi kalau tekanan darahnya berada pada angka 130/80 mmHg atau di atasnya. Kalau sudah seperti ini, Sobat Sehat sudah memasuki kondisi yang bernama hipertensi. Apabila tidak ditangani dengan tepat, hipertensi bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, dan juga kebutaan.

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko hipertensi adalah dengan mengetahui penyebab dan menghindarinya kalau bisa. Walau penyebab pasti tekanan darah tinggi belum diketahui secara pasti tapi banyak ahli kesehatan yang mengungkapkan beberapa kemungkinannya.

Oleh karena itu, berikut penyebab tensi tinggi yang perlu diwaspadai:

Keturunan

Sama dengan diabetes, hipertensi ternyata juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Sebab, Sobat Sehat akan lebih berisiko terkena hipertensi ketika memiliki orang tua yang juga menderita tensi darah tinggi. Ini berkaitan erat dengan faktor genetik dalam satu keluarga.

Pola Makan Tidak Sehat

Tidak terkontrolnya pola makan sehari-hari dapat menjadi penyebab hipertensi yang paling utama. Contohnya saja ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi garam dan kolesterol. Selain itu, jarang mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti bayam, legum, dan salmon.

Kedua kondisi tersebut dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi kalium sehingga berisiko tinggi menyebabkan hipertensi.

Obesitas

Nah, kalau Sobat Sehat memiliki berat badan di atas angka ideal, maka harus berhati-hati karena dapat menjadi penyebab tensi tinggi. Sebab, semakin gemuk tubuh Sobat Sehat, maka semakin banyak pula darah yang diperlukan untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Nah, apabila volume darah meningkat, maka tekanan pada pembuluh darah pun juga akan meningkat.

Jarang Olahraga

Tidak hanya obesitas saja, orang yang jarang berolahraga juga berisiko mengalami tensi darah tinggi, lho. Ini karena orang yang jarang berolahraga biasanya akan memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras lagi sehingga tekanan darah pun akan meningkat. Apabila terjadi terus-menerus, tekanan darah tinggi (hipertensi) pun tidak terhindari.

Jarang Cek Kesehatan Tensi Darah

Penyebab tensi tinggi yang selanjutnya adalah bisa karena Sobat Sehat jarang mengecek tekanan darah secara rutin. Sobat Sehat tahu tidak, tensi darah yang meningkat kadang kala tidak menimbulkan gejala yang berarti. Baru setelah tekanan benar-benar tinggi, penderita biasanya akan merasakannya.

Oleh karenanya, kalau tidak melakukan cek tensi darah secara rutin, maka Sobat Sehat tidak akan mengetahui kondisi kesehatan dengan pasti secara berkala. Jadi, selain menghindari penyebab tensi tinggi, jangan malas-malas untuk selalu mengecek tensi darah dengan rutin, ya.

Sobat Sehat bisa datang ke gerai Apotek K-24 langsung untuk melakukan cek tensi darah atau melakukan pemeriksaan secara mandiri menggunakan tensimeter. Salah satu contoh tensimeter yang bisa digunakan adalah OMO Precisio, sebuah alat yang bisa dibeli lewat Apotek K-24 atau aplikasi K24Klik.

Tensimeter yang satu ini sudah memiliki teknologi modern, seperti tersambung ke smartphone lewat bluetooth dan memiliki fitur suara yang mana bisa membacakan hasil pemeriksaan secara otomatis. Jadi, Sobat Sehat tidak perlu mengira-ngira apakah hasilnya normal, tensi tinggi, atau tensi rendah.

Selain itu, tensimeter OMO Precisio juga memberikan garansi selama 2 tahun, lho. Oleh karenanya, Sobat Sehat tidak perlu khawatir kalau alat yang dibeli tiba-tiba rusak karena masih memiliki garansi. Menarik bukan? Yuk, miliki tensimeter dari OMO Precisio sekarang juga agar kualitas hidup semakin meningkat.

Demikian ulasan tentang penyebab tensi tinggi yang perlu diwaspadai, semoga bermanfaat!