Penyakit cacar monyet yang sedang ramai diperbincangkan karena memasuki kondisi darurat global ternyata bisa memiliki dampak yang serius, lho. Meski kasus cacar monyet di Indonesia belum menyebar luas tapi tak salah kalau Sobat Sehat bersiap-siap untuk menghadapinya. Salah satu langkahnya tentu saja dengan mengetahui cara mencegah cacar monyet agar tidak ikut tertular.
Oh iya, walau memiliki nama yang hampir sama tapi cacar monyet berbeda dengan cacar air. Banyak para ahli kesehatan yang mengatakan kalau gejala dari cacar monyet ternyata lebih serius daripada cacar air. Contohnya saja ruam dan bintil-bintil cacar monyet yang ukurannya lebih besar dan berisi cairan nanah. Jadi, jangan anggap sepele kondisi ini, ya.
Pada dasarnya, cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang berasal dari hewan tikus, tupai, dan monyet. Penyebaran virus ini cukup cepat di berbagai negara, seperti Afrika, Amerika, Eropa, dan lain sebagainya.
Sebab, penyakit ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau percikan air liur ketika batuk atau bersin. Kendati demikian, Sobat Sehat bisa mencegahnya dengan berbagai cara, yaitu:
Cara mencegah cacar monyet yang pertama adalah dengan tidak berhubungan intim dengan penderita dan berganti-ganti pasangan. Menurut data dari Kemenkes RI, orang yang pernah terjangkit cacar monyet sebagian besar adalah orang yang aktif kehidupan seksualnya. Jadi, hati-hati kalau ingin berhubungan intim dengan orang lain, jangan lupa untuk memakai kondom yang ada di Apotek K-24.
Mudahnya persebaran penyakit cacar monyet membuat pemerintah memberikan saran untuk melakukan isolasi kalau Sobat Sehat mengira terkena cacar monyet. Cara ini bertujuan untuk mencegah penularan virus ke orang lain dan meluasnya penyakit. Melalui isolasi yang tepat, maka Sobat Sehat bisa memutus rantai penularan penyakit cacar monyet, lho.
Menghindari kontak langsung dengan penderita cacar monyet tentu jadi cara mencegah cacar monyet yang selanjutnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cacar monyet bisa menular melalui sentuhan dengan luka atau bintil.
Mencuci tangan dan mandi menggunakan sabun serta air mengalir merupakan kunci agar terhindar dari penyakit cacar monyet. Tangan merupakan bagian tubuh yang sangat rentan terkena virus karena sering berinteraksi dengan lingkungan luar. Oleh karena itu, jangan sampai lupa untuk selalu mencuci tangan dan mandi setiap hari atau setelah melakukan aktivitas di luar, ya.
Cara mencegah cacar monyet yang selanjutnya tentu saja dengan melakukan vaksin cacar monyet. Sampai saat ini ada dua jenis vaksin cacar monyet, yaitu vaksin JYNNEOS dan vaksin ACAM2000. Oh iya, salah satu vaksin ini akan segera ada di Indonesia pada bulan September ini, lho.
Sayangnya, pemberian vaksin ini belum dianjurkan untuk diberikan secara massal oleh WHO. Sebab, vaksin cacar monyet hanya baru direkomendasikan untuk beberapa orang yang berisiko tinggi, seperti:
Orang yang harus berkontak erat dengan penderita cacar monyet.
Orang yang bekerja di laboratorium untuk memeriksa sampel penderita cacar monyet.
Orang yang bertugas di fasilitas kesehatan.
Pada umumnya, orang yang terkena cacar monyet biasanya sedang dalam keadaan imun rendah. Oleh karena itu, salah satu cara mencegah cacar monyet adalah dengan selalu menjaga daya tahan tubuh dengan melakukan gaya hidup sehat.
Contohnya adalah makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang juga minum vitamin penambah daya tahan tubuh yang ada di Apotek K-24. Ketika Sobat Sehat memiliki sistem imun yang kuat, maka tubuh dapat melawan virus yang masuk ke dalam tubuh dengan lancar.
Alhasil, proses penyembuhan akan berjalan lebih cepat atau tidak mengalami sakit sama sekali. Demikian ulasan tentang cara mencegah cacar monyet yang wajib diketahui sebagai bekal di masa mendatang. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!