Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang patut untuk ditakuti karena termasuk dalam the silent killer. Oleh karena itu, tak heran kalau penderitanya perlu melakukan perawatan diri untuk hipertensi kalau tidak ingin semakin parah. Sebab, kalau terlambat sedikit saja, keadaan hipertensi dapat berlanjut pada penyakit jantung, stroke, serangan jantung, dan lain sebagainya.
Dulunya hipertensi sering kali menyerang orang lansia karena organ-organ tubuhnya yang sudah tidak berfungsi dengan optimal. Kini anak muda atau orang yang masih di usia produktif pun banyak yang mengalami hipertensi karena gaya hidup sehari-hari. Menurut data dari Kemenkes RI, mungkin lebih dari 45% orang dewasa tidak menyadari kalau mereka mengalami hipertensi.
Pada dasarnya, banyak faktor yang dapat mendorong seseorang terkena hipertensi, seperti obesitas, pola makan tidak sehat, mager (malas bergerak), dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk merawat diri, Sobat Sehat perlu menghindari apa saja yang bisa memperparah kondisi hipertensi.
Umumnya, orang yang sudah terkena hipertensi perlu minum obat untuk menurunkan tensi darah. Namun, selain minum obat untuk hipertensi, ada beberapa cara agar kondisi hipertensi bisa tidak semakin parah, yaitu:
Menyiapkan menu makan yang rendah garam menjadi proses perawatan diri untuk hipertensi yang pertama. Makanan asin yang mengandung tinggi garam perlu dijauhi karena kadar natrium di dalam tubuh yang berlebihan bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Nah, Sobat Sehat bisa mengganti asupan makanan asin dengan buah dan sayur yang tinggi serat, vitamin, dan mineral. Sebab, makanan berserat tinggi dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.
Tidak hanya mengatur menu makan, Sobat Sehat juga perlu membiasakan untuk bergerak aktif agar tekanan darah tetap terkontrol. Sobat Sehat tidak perlu melakukan olahraga yang berintensitas tinggi, cukup naik turun tangga, jalan-jalan, bersih-bersih kamar, bersepeda, dan lain-lain. Hal yang terpenting adalah Sobat Sehat mau untuk bergerak setiap hari meski hanya aktivitas kecil.
Perawatan diri untuk hipertensi yang selanjutnya adalah dengan menghentikan berbagai kebiasaan buruk kalau memilikinya. Contoh kebiasaan buruk yang dimaksud adalah merokok dan minum alkohol. Meski sulit untuk ditinggalkan tapi Sobat Sehat perlu mencobanya dengan perlahan. Begitu pula dengan Sobat Sehat yang sering menjadi perokok pasif.
Selain mengurangi konsumsi makanan asin, Sobat Sehat juga perlu mengurangi asupan kafein dari kopi atau teh. Sebab, kafein dalam kopi atau teh bisa meningkatkan tekanan darah dalam beberapa waktu. Oleh karena itu, penderita hipertensi perlu mengurangi atau menghentikan asupan kafein kalau sedang dalam proses pengobatan.
Rutin melakukan cek tensi darah juga termasuk dalam perawatan diri untuk hipertensi, lho. Melalui cek tensi darah ini Sobat Sehat juga dapat memantau kondisi tubuh secara berkala. Proses pemantauan ini bertujuan agar Sobat Sehat bisa segera melakukan tindakan pencegahan kalau dibutuhkan.
Oh iya, ada beberapa cara untuk melakukan cek tensi darah. Pertama, cek tensi darah di gerai Apotek K-24 yang bisa dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis. Sobat Sehat bisa meminta apoteker di Apotek K-24 dalam melakukan cek tensi darah ini, ya.
Kedua, menggunakan tensimeter sendiri sebagai perawatan diri untuk hipertensi. Alat seperti tensimeter ini dapat dibeli langsung di gerai Apotek K-24, lho. Contohnya saja tensimeter OMO Precisio yang memiliki banyak fitur modern, seperti alat yang bisa berbicara untuk membacakan hasil cek dan terhubung langsung dengan smartphone Sobat Sehat semua.
Oh iya OMO Precisio ini dibandrol harga yang cukup murah. Umumnya, tensimeter dengan teknologi seperti itu bisa sampai jutaan rupiah tapi OMO Precisio bisa dibeli dengan harga 400 ribuan saja.
Demikian ulasan singkat mengenai perawatan diri untuk hipertensi, semoga bermanfaat. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!