Merasakan kepala pusing agaknya jadi hal yang biasa terjadi karena ada berbagai macam penyebab sakit kepala yang sering terjadi. Sakit kepala yang ringan juga bukan masalah yang serius karena bisa berhenti dengan sendirinya. Meski demikian, rasa nyeri dan pusing di kepala pastinya bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi, jangan disepelekan, ya!
Sakit kepala bisa datang secara tiba-tiba sehingga kadang Sobat Sehat merasa terkejut dengan serangan tersebut. Selain itu, sakit kepala juga dapat disertai dengan gejala atau keluhan lainnya, seperti hidung tersumbat, kelelahan, demam, batuk, dan lain sebagainya. Artinya, sakit kepala ini bisa jadi salah satu gejala gangguan kesehatan tertentu.
Pada dasarnya, sakit kepala terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari sakit kepala tegang, sakit kepala di bagian tertentu, sakit kepala cluster, hingga migrain. Ketika Sobat Sehat mengalami sakit kepala biasanya kepala akan terasa berat, kepala cenat-cenut, atau kliyengan.
Meski tidak berbahaya tapi Sobat Sehat perlu mengenali beberapa penyebabnya agar bisa mengambil tindakan yang tepat. Berikut beberapa hal-hal yang dapat menyebabkan sakit kepala yang umum terjadi:
Waktu tidur yang kurang dalam sehari bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala yang sering terjadi, lho. Ketika Sobat Sehat kurang tidur, maka tubuh akan kekurangan energi sehingga otak tidak akan berfungsi dengan baik.
Akibatnya tentu saja kepala menjadi sering mengalami pusing karena tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Tidak hanya itu saja, kurang tidur juga bisa menyebabkan sulit berkonsentrasi, mood swing, hingga kelelahan.
Kondisi stres memang jadi gangguan psikologi tapi juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Salah satu akibat dari stres yang berlebihan adalah sakit kepala atau pusing. Ini karena stres berlebihan membuat tubuh memproduksi hormon kortisol yang lebih banyak. Padahal, hormon inilah yang membuat Sobat Sehat mudah mengalami sakit kepala yang bisa bertahan lama.
Penyebab sakit kepala yang selanjutnya adalah adanya infeksi virus atau bakteri di dalam tubuh. Contohnya saja jenis-jenis virus penyebab penyakit tertentu seperti flu, demam berdarah, COVID-19, dan lain sebagainya. Tak heran kalau Sobat Sehat terinfeksi penyakit-penyakit tersebut pasti akan mengalami gejala sakit kepala.
Kekurangan nutrisi tertentu juga dapat menjadi hal yang menyebabkan sakit kepala. Salah satu keadaan yang perlu diwaspadai adalah saat Sobat Sehat kekurangan nutrisi zat besi, asam folat, dan vitamin B12.
Kondisi tersebut membuat tubuh Sobat Sehat kekurangan sel darah merah sehingga jumlah hemoglobin di bawah angka normal, biasanya disebut dengan anemia. Akibatnya adalah tidak ada suplai oksigen ke otak yang menyebabkan munculnya sakit kepala (pusing) dan mata berkunang-kunang.
Penyebab sakit kepala yang sering terjadi selanjutnya bisa disebabkan karena tensi darah tidak di angka normal. Tekanan darah terlalu tinggi dapat menyebabkan sakit kepala karena mempengaruhi pembuluh darah di otak. Selain itu, pembuluh darah jadi lebih kaku sehingga akan memberikan tekanan berlebih pada otak.
Begitu pula dengan tekanan darah rendah bisa memicu sakit kepala karena jantung tidak bisa memompa darah ke otak secara optimal. Akibatnya, otak tidak mendapatkan suplai oksigen dengan cukup.
Oleh karena itu, kalau Sobat Sehat tiba-tiba mengalami pusing bisa saja penyebab sakit kepala adalah karena tekanan darah tidak normal. Nah, untuk memastikannya Sobat Sehat perlu mengeceknya secara langsung.
Cara memeriksa tekanan darah ini bisa dilakukan dengan datang langsung ke gerai Apotek K-24 karena ada cek tensi gratis. Selain itu, Sobat Sehat juga bisa mengecek tensi darah secara mandiri asalkan mempunyai alat tensimeter di rumah. Alat tensimeter ini tentu bisa langsung dibeli di Apotek K-24 terdekat atau melalui aplikasi K24Klik, ya.
Artinya, Apotek K-24 jadi solusi bagi Sobat Sehat semua ketika mengalami sakit kepala. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!