SERING HAUS DAN BUANG AIR KECIL? HATI-HATI BISA JADI PENYAKIT DIABETES!

Adakah Sobat Sehat yang merasa sering haus dan buang air kecil secara bersamaan? Buang air kecil mungkin jadi hal yang normal dan pasti dilakukan setiap hari oleh semua manusia. Namun, berbeda keadaan kalau buang air kecil seringkali terjadi dan disertai dengan rasa haus yang berlebihan. Sebab, ini bisa menjadi pertanda suatu penyakit yang berbahaya.

Ketika merasa haus, maka Sobat Sehat akan meresponnya dengan minum secara otomatis, yang nantinya akan dilanjutkan dengan buang air kecil dalam beberapa jam kemudian. Frekuensi buang air kecil (BAK) seseorang dipengaruhi oleh jumlah cairan yang dikonsumsi. Umumnya, orang dewasa yang sehat akan buang air kecil 4–8 kali dalam sehari, atau sekitar 1–1,8 liter dalam sehari.

Penyebab Sering Haus dan Buang Air Kecil

Artinya, jika Sobat Sehat sering buang air kecil karena keseringan minum, maka merupakan hal yang cukup wajar. Meskipun sering buang air kecil adalah hal yang wajar tapi jika terjadi terlalu sering dan tidak sesuai dengan pola minum Sobat Sehat, sebaiknya waspada.

Apalagi kalau Sobat Sehat tetap merasakan haus yang luar biasa walau sudah minum dalam jumlah banyak. Sebab, ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan Sobat Sehat sering haus dan buang air kecil berlebihan, yaitu:

Konsumsi Makanan atau Minuman Tertentu

Konsumsi makanan pedas dan asin dalam jumlah berlebihan dapat memicu rasa haus yang terus-menerus. Hal ini disebabkan oleh mekanisme tubuh dalam merespons rangsangan rasa pedas dan kemampuan natrium dalam menarik serta menahan air di dalam tubuh.

Selain itu, asupan kafein yang berlebihan juga dapat menyebabkan otot kandung kemih melemah sehingga tidak bisa menampung cairan dalam jumlah banyak. Akibatnya, Sobat Sehat bisa mengalami sering buang air kecil.

Diabetes Melitus

Rasa haus yang terus-menerus, meskipun sudah banyak minum, bisa menjadi salah satu gejala diabetes melitus. Pada penderita diabetes, kadar gula darahnya sangat tinggi sehingga ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula melalui urine.

Proses ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan sehingga memicu rasa haus yang intens. Jadi, kalau sudah merasakan sering haus dan buang air kecil yang berlebihan, Sobat Sehat perlu berhati-hati karena bisa jadi kadar gula darahnya tinggi.

Nah, untuk memastikannya, Sobat Sehat bisa langsung cek gula darah di Apotek K-24 terdekat. Setiap kali Sobat Sehat cek kesehatan pada tanggal 24, maka akan dapat diskon 24% karena ada Promo CERAH. Jadi, dengan biaya yang murah, Sobat Sehat bisa memantau kondisi tubuh dan mengetahui apakah gula darah tinggi atau tidak.

Diabetes Insipidus

Sering haus dan buang air kecil bukan hanya jadi gejala diabetes melitus, lho. Sebab, masih ada diabetes insipidus, sebuah kondisi yang berbeda, di mana masalahnya bukan pada gula darah, melainkan pada pengaturan cairan tubuh.

Penderita diabetes insipidus akan terus merasa haus dan sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak. Hal ini tentu sangat mengganggu kualitas hidup sehari-hari, jadi sebaiknya segerakan konsultasikan dengan dokter jika gula darah tidak tinggi.

Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh Sobat Sehat kehilangan lebih banyak cairan daripada yang Sobat Sehat konsumsi. Selain rasa haus yang intens, dehidrasi juga ditandai dengan gejala seperti mulut dan kulit kering, urine berwarna gelap dan berbau menyengat, kelelahan, pusing, dan penurunan frekuensi buang air kecil.

Sering haus dan buang air kecil bisa terjadi ketika Sobat Sehat dehidrasi dan mulai minum dalam jumlah banyak sekaligus. Oh iya, dehidrasi jadi hal yang cukup berbahaya kalau tidak segera ditangani, jadi cepat-cepat minum kalau sudah merasa sangat haus, ya.

Stres

Stres ternyata bisa memicu rasa haus terus-menerus. Saat stres, kelenjar adrenalin Sobat Sehat jadi nggak berfungsi dengan baik. Akibatnya, selain haus, Sobat Sehat juga bisa mengalami gejala lain seperti pusing, cemas, depresi, dan tekanan darah rendah.

Sering haus dan buang air kecil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari dehidrasi sederhana hingga kondisi medis yang lebih serius seperti diabetes. Jika Anda mengalami gejala ini secara terus-menerus, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.