ASAM LAMBUNG DAN MAAG APAKAH SAMA? CEK FAKTA MENARIKNYA!

Pertanyaan asam lambung dan maag apakah sama masih sering ditanyakan karena keduanya jadi gangguan yang sangat mirip. Bukan hanya sama-sama terjadi di perut, khususnya lambung, asam lambung dan maag juga memiliki gejala yang hampir sama. Padahal kedua gangguan lambung ini sebenarnya sangat berbeda sehingga Sobat Sehat perlu berhati-hati

Gejala yang hampir sama membuat sakit maag dan asam lambung sering dianggap masalah lambung yang sama. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maag merupakan sebuah keadaan tidak nyaman yang menandakan terdapat gangguan di lambung. Sedangkan asam lambung atau GERD bisa menjadi kondisi yang lebih serius.

Asam Lambung dan Maag Apakah Sama?

Sebelum membahas perbedaan maag dan asam lambung, mari kenali kedua gangguan lambung ini. Maag atau bisa dikenal dengan dispepsia adalah suatu keadaan yang membuat perut terasa tidak nyaman. Sakit maag sendiri bukan penyakit tetapi bagian dari gejala penyakit yang mungkin menyerang tubuh.

Sedangkan asam lambung adalah kondisi di mana cairan asam lambung naik ke saluran kerongkongan. Ketika seseorang mengalami asam lambung lebih dari dua kali dalam seminggu, maka keadaan ini sudah berubah menjadi GERD (gastroesophageal reflux disease).

Perbedaan Gejala Asam Lambung dan Maag dari

Asam lambung dan maag apakah sama? Pertanyaan ini bisa dijawab dari segi gejala maag dan asam lambung.  Apabila hanya dirasakan sekilas, gejala dari maag dan asam lambung memang terlihat sama. Apalagi keduanya sama-sama merupakan masalah di sistem pencernaan, lambung tepatnya.

Namun, Sobat Sehat bisa menemukan perbedaan gejala asam lambung dan maag jika dirasakan lebih dalam. Sakit maag biasanya ditandai dengan perasaan tidak nyaman di bagian perut. Rasa sakit ini bisa muncul setiap waktu, baik saat sedang makan, sebelum, atau setelah makan. Berikut beberapa gejala dari sakit maag:

  • Perut terasa penuh setelah makan walau makanan belum habis.

  • Mual dan muntah.

  • Perut terasa kembung di bagian atas.

  • Banyak bersendawa dan buang angin.

Sedangkan gejala asam lambung naik (GERD) yang sangat umum adalah rasa panas di dada atau ulu hati, biasa disebut dengan heartburn. Selain sensasi terbakar penderita asam lambung juga akan merasakan gejala lainnya, yaitu:

  • Dada terasa nyeri dan panas.

  • Terasa seperti ada yang mengalir di dada.

  • Rasa mengganjal di tenggorokan.

  • Dalam waktu yang lama, penderita bisa kesulitan dalam menelan makanan.

  • Mulut terasa pahit dan bau mulut.

Perbedaan Penyebab Asam Lambung dan Maag

Selain dari segi gejala, jawaban dari asam lambung dan maag apakah sama juga dapat Sobat Sehat lihat dari penyebab. Sakit maag bisa muncul karena asam lambung yang bersentuhan dengan dinding lambung (mukosa). Hal inilah yang membuat perut terasa nyeri. Ada beberapa faktor yang mendorong keadaan ini, di antaranya:

  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori.

  • Pola makan tidak teratur, terlalu cepat atau waktu makan terlambat.

  • Stress yang berlebihan.

  • Efek samping dari menggunakan obat antiinflamasi non-steroid.

Jika maag adalah iritasi, maka penyebab asam lambung adalah melemahnya otot esofagus sehingga tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya, asam lambung yang seharusnya tidak bisa melewati otot esofagus jadi lebih mudah naik ke saluran kerongkongan.

Perbedaan Komplikasi Maag dan Asam Lambung

Asam lambung dan maag apakah sama atau perbedaan keduanya bisa dilihat juga dari segi panjang penyakit itu sendiri. Sakit maag memang tidak berbahaya tetapi jika tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan keadaan yang serius. Salah satu contohnya adalah sakit maag bisa menjadi maag kronis. Selain itu, maag yang tidak diobati bisa menjadi tukak lambung, gastritis atrofi, dan kanker lambung.

Sama dengan maag, asam lambung juga bukan masalah lambung yang berbahaya. Namun, terdapat beberapa komplikasi yang bisa membahayakan kesehatan, seperti barret esofagus, kanker esofagus, esofagitis, hingga gangguan pada sistem pernapasan.

Cara Mengatasi Maag dan Asam Lambung

Itulah penjelasan untuk menjawab pertanyaan asam lambung dan maag apakah sama. Walaupun kedua masalah pencernaan ini berbeda, tetapi dalam segi mengatasinya menggunakan cara yang sama.

Pertama, Sobat Sehat harus mengubah pola makan agar lebih sehat dan teratur. Jangan sampai perut dalam keadaan kosong dalam waktu yang lama. Selain itu, ketika mengonsumsi makanan lebih baik secara perlahan dengan porsi yang sedikit tapi sering.

Penderita maag dan asam lambung juga harus menghindari beberapa makanan, seperti makanan berlemak, pedas, tinggi garam, berminyak, dan minuman berkafein.

Kedua, Sobat Sehat juga bisa mengonsumsi obat khusus asam lambung atau maag yang bisa didapatkan di Apotek K-24. Ada beberapa jenis obat yang bisa mengatasi asam lambung dan maag, yaitu antasida dan PPI.

Jika cara mengatasi asam lambung dan maag hampir sama, maka obat untuk asam lambung dan maag apakah sama? Beberapa hampir sama dan bisa digunakan untuk asam lanbung dan maag. Berikut beberapa rekomendasi obat maag dan asam lambung yang ada di Apotek K-24:

  • Omeprazole

  • Mylanta

  • Promag

  • Gastrinal

  • Polysilane

  • Lambucid

  • Sanmag Sirup

  • Plantacid

  • Lansoprazole

  • Polycrol Forte

  • Gastrucid

  • Stromag

  • Antasida Doen

  • Plantacid

  • Sismax Sirup

  • Maag Gel Suspensi

  • Triocid Sirup

  • Indomag Suspensi

  • Promag Chew Tablet

  • Strocain P

  • Xepazym

Obat khusus maag dan obat asam lambung ini dapat Sobat Sehat konsumsi setelah berkonsultasi dengan apoteker di Apotek K-24. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam meminum dan seberapa banyak dosis yang diperlukan.

Tenang saja, dalam berkonsultasi dengan apoteker Apotek K-24 ini sudah bisa dilakukan dengan cara online. Jadi, Sobat Sehat tidak perlu repot untuk datang ke apotek.Demikian penjelasan mengenai asam lambung dan maag apakah sama, jangan sampai salah lagi, ya!