POSISI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF YANG NYAMAN UNTUK IBU DAN BAYI

Temukan berbagai posisi menyusui yang nyaman untuk ibu dan bayi saat pemberian ASI eksklusif. Dari cradle hold hingga side-lying.

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi. 

Berbagai lembaga kesehatan, termasuk Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sangat menganjurkan pemberian ASI eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama kehidupannya tanpa tambahan makanan atau minuman lain, termasuk air putih. 

Namun, pemberian ASI eksklusif harus dilakukan dengan tepat, termasuk terkait posisi menyusui bayi. 

Berikut adalah informasi mengenai aturan pemberian ASI eksklusif yang bisa diterapkan:

Posisi Menyusui Bayi saat Pemberian ASI Eksklusif

Menyusui adalah aktivitas yang membutuhkan kenyamanan, baik untuk ibu maupun bayi. Berikut adalah beberapa posisi menyusui yang dapat dicoba:

Cradle Hold 

Posisi cradle hold merupakan posisi yang cocok dan nyaman untuk bayi di segala usia.

Duduklah di kursi atau sofa yang nyaman, namun lebih baik jika memiliki sandaran lengan. Letakkan bayi di atas perut, dengan posisi perut bayi menempel pada perut. Posisikan kepala bayi berada di lekukan siku Anda dan menghadap payudara, sedangkan lutut bayi berada di bawah payudara lainnya.

Pastikan kepala, punggung, dan kaki bayi berada dalam satu garis lurus.  Jika puting terasa sakit saat menyusui, periksa kembali posisi bayi.

Cross Cradle Hold 

Posisi pemberian ASI eksklusif berikutnya adalah cross cradle hold yang mirip dengan cradle hold. Bedanya, lengan tangan yang digunakan untuk menopang bayi pada posisi cross cradle hold berlawanan dengan payudara di mana bayi menyusu.

Gunakan tangan yang berlawanan dengan payudara untuk menopang bayi. Kemudian posisikan bayi berbaring dengan dada menghadap dada ibu.  Tangan yang bebas digunakan untuk menopang payudara selama menyusui.

Football Hold

Pilihan posisi pemberian ASI eksklusif lainnya adalah football hold, yang juga disebut clutch hold. Posisi ini menjadi pilihan yang baik jika Anda sedang dalam pemulihan pasca operasi caesar karena tidak memberikan tekanan pada perut. 

Caranya adalah dengan menopang leher bayi dengan tangan Anda, sementara tubuh bayi berada di bawah payudara mengarah ke siku Anda.

Letakkan bantal di bawah siku Anda untuk menopang bagian bawah tubuh bayi. Kemudian gunakan tangan lainnya untuk menopang payudara.

Posisi ini juga memberikan kontrol penuh atas kepala bayi dan mempermudah proses pelekatan puting.

Side-Lying atau Lying Cradle Hold 

Posisi side-lying atau berbaring miring bisa menjadi pilihan posisi menyusui jika Anda ingin beristirahat. Dalam posisi ini, mungkin sulit untuk melihat apakah bayi sudah menyusu pada puting dengan baik, sehingga posisi ini sebaiknya dilakukan jika bayi sudah terbiasa menyusu.

Caranya berbaring miring dengan satu tangan menopang kepala Anda. Kemudian posisikan bayi di samping tubuh Anda dengan kepala bayi menghadap payudara.

Letakan bayi mendekat dengan erat, lalu gunakan bantal untuk menopang tubuh bayi dari belakang.

Itu dia 4 posisi pemberian ASI eksklusif yang bisa disesuaikan dengan kenyamanan ibu dan bayi.

Memilih posisi yang sesuai sangat penting untuk memastikan bayi bisa menyusu dengan baik dan ibu merasa nyaman selama proses menyusui. 

Jika posisi menyusui sudah benar, misalnya saat menyusui payudara dan puting ibu tidak terasa sakit, bayi akan merasa puas setelah menyusui dan menjadi tidak rewel. Bahkan, pemberian ASI eksklusif yang benar dapat membuat bayi tidur nyenyak, serta payudara ibu juga terasa kosong (karena seluruh ASI-nya sudah diminum oleh bayi).

Jika Anda memerlukan bantuan lebih untuk merawat si kecil, layanan perawat bayi dari Medi-Call bisa membantu. Segera panggil perawat bayi ke rumah dengan menghubungi WhatsApp Medi-Call atau bisa juga melalui aplikasi Medi-Call . 

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi:

  • Penn Medicine. Breastfeeding Care Instructions.
  • Mayo Clinic (2024). Breastfeeding positions.
  • HSE.ie (2022). Positioning and attachment.