DAMPAK BURUK KEBIASAAN MENGUCEK MATA

Tanpa disadari, ada kebiasaan sehari-hari kita yang ternyata dapat merusak kesehatan mata. Ketika mata terasa gatal, biasanya orang akan reflek mengucek matanya. Mulai dari gerakan yang pelan hingga gerakan yang lebih kuat sampai rasa gatal itu menghilang, walaupun setelah itu mata menjadi merah dan berair. Sebenarnya, apa dampak buruk yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan mengucek mata?



Menurut Profesor Charles McMonnies dari School of Optometry and Vision Science di University of NSW, seperti dikutip dari ABC.news.au, kegiatan mengucek mata dengan lembut dan sesekali tidaklah berbahaya. Masalahnya, karena gemas dengan rasa gatal yang terjadi pada mata, orang seringkali mengucek mata mereka terlalu kuat dan lama. Cara mengucek mata seperti inilah yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.


Secara medis, mengucek mata disebut dengan “oculocardiac reflex”. Aktivitas ini memang bisa merangsang air mata mengalir dan melumasi mata kering, menghilangkan debu dan zat yang bisa mengiritasi lainnya, serta mengurangi stres. Namun, jika dilakukan terlalu keras seperti berusaha ingin mendorong mata ke bagian belakang kepala, hal ini dapat berbahaya karena meningkatkan tekanan di bola mata. Apalagi jika dilakukan terlalu lama atau berulang, maka tekanan di mata bisa meningkat 20 kali lipat.


Bagi sebagian besar orang tekanan mata ini akan kembali normal ketika berhenti mengucek. Tapi bagi orang dengan kondisi mata tertentu, peningkatan tekanan bola mata ini dapat menyebabkan masalah serius. Pada penderita mata myopia progresif dan glaukoma misalnya. Ada yang retina matanya lepas dari bagian belakang, mengalami gangguan aliran darah ke bagian belakang mata, hingga kerusakan syaraf.


Kegiatan yang paling baik untuk memperlakukan mata yang teriritasi adalah :

1. Pastikan tangan kita bersih sebelum memegang area mata

2. Minimalkan kontak dengan kelopak dan bola mata, dengan cara menempelkan tisu basah yang bersih ke mata dan mengusapkannya secara lembut.

3. Hapus air mata yang keluar dengan menyekanya dari ujung mata

4. Cuci mata menggunakan larutan khusus pencuci mata (misalnya : Y Rins Cuci Mata )

5. Gunakan obat tetes mata (misalnya : Insto Rohto Visin ) sesuai petunjuk pemakaian

6. Jika mata tak kunjung sembuh dari rasa perih dan gatal, segera konsultasi ke dokter atau klinik mata untuk mendapatkan pemeriksaan & pengobatan yang tepat

6. Hindari alergen yang diketahui dapat menyebabkan mata teriritasi


Jadi, kegiatan mengucek mata sebisa mungkin dihindari karena dapat memperburuk mata yang sudah perih, merah, dan gatal, sehingga membuat orang ingin terus mengucek mata. Jika penyebab seringnya mengucek mata akibat stres, cobalah untuk mengelola stres dengan lebih baik.


Sumber: health.detik.com