Kuman dan bakteri ada di semua tempat, bahkan di tempat-tempat yang terlihat bersih sekalipun. Untuk melindungi diri dari bakteri dan kuman tersebut, banyak dari kita telah mengetahui bahwa cara paling efektif adalah dengan mencuci tangan. Tapi, apakah cara mencuci tangan kita selama ini sudah benar? Untuk mengetahuinya, ada baiknya anda membaca artikel berikut :
Cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas
Mencuci tangan perlu dilakukan sebelum dan setelah melakukan aktivitas. Hal ini penting dilakukan agar bakteri dan kuman yang berasal dari luar agar tidak masuk ke tubuh kita.
Aktivitas yang harus didahului dengan cuci tangan : menyiapkan makanan, makan, merawat luka, memberi obat, merawat orang sakit, dan memasang atau melepas lensa kontak.
Aktivitas yang harus disudahi dengan cuci tangan : menyiapkan bahan makanan (terutama sayuran atau daging mentah), menggunakan toilet, mengganti popok, memegang binatang peliharaan, menutup bersin menggunakan tangan, membuang ingus / batuk, merawat luka atau merawat orang sakit, membersihkan sampah, bahan kimia, atau apapun yang mungkin terkontaminasi.
Cuci tangan menggunakan air dan sabun
Penggunaan air bersih dan sabun antibakteri untuk cuci tangan lebih disarankan karena sabun antibakteri tak hanya dapat membunuh bakteri tetapi juga virus. Sayangnya, masih banyak orang yang belum menggunakan sabun dengan baik. Kebanyakan orang menghabiskan setidaknya kurang dari 5 detik menggunakan sabun cuci tangan, padahal untuk menghilangkan bakteri waktu yang diperlukan setidaknya 20 detik. Lantas bagaimana jika air dan sabun tidak tersedia atau tidak memungkinkan untuk dipakai?
Tissu basah ataupun hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60% bisa Anda jadikan alternatif. Kadar alkohol yang tinggi disarankan karena kemampuannya membunuh bakteri dan kuman juga makin besar. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan Dr. Richard Besser (kepala editor medis di ABC News) beserta enam lulusan University of Maryland di Food Safety Lab, Maryland dan telah dilansir di ABC News (05/02/2013). Namun, hand sanitizer sebaiknya dipakai hanya ketika kotoran di tangan tidak terlalu tebal atau tidak terlihat, dan juga setelah Anda cuci tangan untuk memastikan terbunuhnya bakteri dan kuman.
Pastikan seluruh permukaan tangan tercuci bersih
Langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan adalah :
1. Basahi tangan dengan air mengalir
2. Berikan sabun secukupnya dan gosok hingga berbusa
3. Gosok seluruh permukaan tangan (telapak tangan, punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku tangan) hingga setidaknya 20 detik.
4. Bilas dengan air mengalir
5. Keringkan tangan dengan kertas tisu, handuk sekali pakai yang bersih, atau mesin pengering tangan.
6. Gunakan kertas tisu untuk mematikan kran air
Mengapa kertas tisu lebih disarankan untuk mengeringkan tangan?
Cara mengeringkan tangan setelah cuci tangan ikut mempengaruhi apakah masih ada kuman yang menempel. Sebuah penelitian yang dilansir di Daily Mail (04/06/2013) menemukan bahwa kertas tisu lebih efektif mengeringkan tangan. Kertas tisu bisa membuat tangan 96 % kering dalam waktu 10 detik, dan seteleh 15 detik, tangan bisa kering 99 %. Selain itu, dibandingkan dengan handuk dan mesin pengering tangan, kertas tisu dinilai lebih higienis dan gerakan membersihkan tangan dengan kertas tisu bisa mengangkat lebih banyak kuman.
Handuk yang biasanya digunakan oleh banyak orang dan mudah lembab saat basah justru bisa menjadi sarang bakteri dan kuman, serta meningkatkan penularan atau peralihan bakteri dari satu orang ke orang lain. Sedangkan, mesin pengering tangan membutuhkan waktu 45 detik. Padahal jarang sekali orang menggunakan pengering tangan lebih dari 17 detik. Keith Redway, akademisi senior dari Microbiology and Molecular Biology di Wesminster University menuturkan bahwa menggunakan pengering tangan justru akan menerbangkan bakteri dan kuman ke udara. Sehingga bakteri dan kuman bisa menempel pada tubuh, tempat, atau orang lain dan bertumbuh lebih banyak.
Jadikan cuci tangan sebagai kebiasaan
Banyak orang merasa ribet jika apa-apa harus cuci tangan. Padahal, cuci tangan tidak membutuhkan waktu yang lama dan usaha yang sulit. Mengingat cuci tangan merupakan cara paling efektif dalam pencegahan penyakit, jadikanlah cuci tangan sebagai suatu kebiasaan yang dapat berperan besar dalam melindungi kesehatan Anda dan keluarga. Salam Sehat.
Sumber : ABCnews, Daily Mail, klikdokter, merdeka.com