Salah satu tanaman yang bisa diambil manfaatnya untuk kesehatan adalah rumput laut. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), rumput laut (dalam bentuk nori) telah banyak digunakan orang Jepang sejak 1.500 tahun lalu untuk panganan sehari-hari karena kaya akan nutrisi. Namun, dibalik rasanya yang lezat dan teksturnya yang kenyal tersebut, ternyata ada banyak sekali manfaat rumput laut yang belum dikenal oleh masyarakat.
Dilansir di healthbuzz.asia, berikut beberapa manfaat yang akan Anda peroleh dari konsumsi rumput laut :
1. Cocok untuk program diet
Dr. Lain Brownlee dan Profesor Jeff Pearson, ilmuwan di Newcastle University menyatakan bahwa rumput laut dapat mengurangi lemak tubuh hingga lebih dari 75%. Serat yang terkandung dalam rumput laut dapat membuat tubuh kenyang lebih lama sehingga menghindari makan berlebih. Bahkan, 10 lembar nori diketahui hanya mengandung 22 kalori. Alhasil, rumput laut pun sangat mendukung program diet.
2. Menjaga kesehatan saluran cerna
Kandungan yang paling besar pada rumput laut adalah serat. Serat sangat bagus untuk melancarkan pencernaan dan detoksisfikasi (membuang berbagai zat sampah dari sisa makanan yang mengendap) di dalam usus.
3. Menormalkan tekanan darah
Penelitian tahun 2011 yang dipublikasikan dalam American Chemical Society’s Journal of Agricultural and Food Chemistry yang meninjau 100 studi mengenai manfaat rumput laut menyimpulkan bahwa tumbuhan ini menyediakan peptida bioaktif lebih dari yang dikandung susu. Peptida ini bermanfaat dalam menormalkan tekanan darah dan menunjang kesehatan jantung.
4. Menjaga fungsi jantung
Selembar nori diketahui mengandung asam lemak omega-3 yang setara dengan 2 buah alpukat. Omega-3 berguna untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Selain itu, terkandung pula folat yang dapat mencegah penumpukan homosistein. Zat-zat tersebut akan menjauhkan tubuh dari resiko penyakit jantung dan stroke.
5. Meningkatkan fungsi tiroid
Rumput laut mengandung iodine dalam kadar tinggi, yang bermanfaat menjaga kesehatan tiroid. Gangguan pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan kelelahan, nyeri otot, dan kolesterol tinggi. Pada kasus yang lebih parah, gangguan tiroid memicu palpitasi jantung (jantung berdebar-debar) dan kerusakan memori.
6. Membantu mengatur hormon
Kadar vitamin K yang tinggi dalam rumput laut membantu kelenjar adrenal berfungsi dengan baik sehingga bisa menyeimbangkan hormon.
7. Mengatasi penyakit kulit
Rumput laut juga merupakan sumber makanan kaya vitamin B1, B2, B3, B6 dan B12, yang membantu dalam mengurangi peradangan dan melindungi permukaan kulit. Tidak heran bila banyak produk perawatan tubuh dan kulit yang menjadikan rumput laut sebagai bahan utama. Bahkan rumput laut bisa meringankan alergi pada kulit sensitif, eksim, dan berbagai penyakit kulit seperti rocasea.
8. Menurunkan resiko kanker
Rumput laut mengandung senyawa bernama fucoidans, yang secara klinis telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker tanpa membunuh sel tubuh yang normal dan sehat. Selain itu, fucoidans & polisakarida dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh. Di dalam rumput laut juga terdapat phytoesterogen yang membantu meminimalkan resiko kanker payudara dengan menghalangi pembentukan estrogen berlebihan. Kemampuan rumput laut untuk mencegah kanker terbukti dengan rendahnya kasus kanker di negara Jepang.
9. Meningkatkan kesuburan
Unsur penting seperti yodium, seng, selenium dan magnesium yang tinggi dalam rumput laut dapat meningkatkan kesuburan pada wanita dan pria.
Di Indonesia, olahan rumput laut dalam masakan rumah tangga mungkin masih jarang ditemui. Namun, di bidang industri rumput laut diolah menjadi agar-agar hingga bumbu untuk makanan kemasan. Anda dapat menemukan olahan rumput laut dengan mudah di rumah makan Jepang. Jika Anda khawatir akan bumbu tambahan dalam snack rumput laut, cobalah untuk membuat olahan rumput laut sendiri di rumah, misalnya untuk campuran es buah. Salam sehat :)