CARA EFEKTIF MENGATASI JERAWAT DAN BEKAS JERAWAT

Jerawat dan bekas jerawat memang sangat mengganggu. Selain mempengaruhi penampilan, jerawat dan bekas jerawat dapat menurunkan kepercayaan diri pada sebagian orang. Hal yang seringkali ditanyakan, bisakah jerawat dan bekas jerawat dihilangkan ? jawabannya : BISA. Tapi, bagaimana ya cara yang cepat dan efektif ? Simak ulasan berikut :


Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, bisa karena keturunan, bakteri di pori-pori kulit, faktor hormonal (tingginya hormon tertosteron), produksi kelenjar minyak yang berlebih, hingga karena stress. Agar efektif dan memperoleh hasil optimal, pengobatan jerawat harus memperhatikan faktor-faktor tersebut.


Ada empat (4) prinsip pengobatan jerawat, yaitu mengurangi produksi minyak (karena tipe kulit berminyak memang paling rawan jerawat), melawan infeksi bakteri, mempercepat pergantian sel kulit, dan mengurangi peradangan. Pengobatan dapat diberikan dari luar maupun dari dalam (obat minum).


Untuk pengobatan dari luar, Sobat Sehat bisa memilih krim jerawat yang mengandung bahan aktif benzoil peroksida, sulfur (belerang), resorsinol, dan asam salisilat. Produk-produk tersebut dapat membantu menghilangkan jerawat level ringan karena dapat mengurangi minyak, membunuh bakteri, dan meningkatkan pengelupasan sel kulit mati.


Jika jerawat tak kunjung membaik dengan krim penghilang jerawat yang dijual bebas, konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan resep krim yang sesuai untuk Anda. Biasanya, dokter akan meresepkan krim penghilang jerawat yang berasal dari vitamin seperti tretinoin, adapalen, & tazarotene yang berfungsi mempercepat regenerasi sel kulit. 


Untuk jerawat level sedang sampai berat, terkadang diresepkan juga krim antibiotik dan antibiotik oral (obat minum) untuk melawan bakteri penyebab jerawat dan peradangan. Untuk mengatasi bekas jerawat, bila masih tergolong ringan dapat memudar dengan pemberian krim hidrokuinon 2% (termasuk dalam dosis aman) atau krim malam resep dokter yang mengandung asam retinoat. 


Sebagai informasi, penggunaan krim penghilang jerawat & bekas jerawat dapat menyebabkan efek samping pada kulit seperti rasa panas, kemerahan, atau mengelupas. Namun, biasanya kulit akan membaik setelah bulan pertama pemakaian. Dengan catatan, Anda rutin berkonsultasi, sehingga dokter dapat merekomendasikan langkah-langkah untuk meminimalkan efek samping yang muncul. Seperti pemberian dosis secara bertahap, mencuci wajah setelah 2 jam memakai krim, atau beralih ke obat lain.


Sedangkan, untuk bekas jerawat level sedang atau berat, diperlukan terapi khusus berdasarkan luas area dan kedalaman bekas jerawat. Teknik yang dilakukan saat ini bisa dengan prosedur chemical peeling, terapi laser, atau microdermabrasi. Pengobatan jerawat dan bekas jerawat memang membutuhkan waktu yang lama, sehingga perlu kesabaran, pengendalian pola makan, kedisiplinan membersihkan wajah, dan pengendalian stress.