Sobat Sehat, tentunya Anda sudah familiar mendengar kata “kanker”, salah satu penyakit penyebab kematian utama di dunia. Tahun 2008, jumlah kematian akibat kanker terhitung sekitar 7,6 juta (13%) dari total angka kematian yang ada. Angka ini bahkan diperkirakan masih terus meningkat sekitar 13,1 juta jiwa sekarat akibat kanker pada tahun 2030 !
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan abnormal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, sehingga dapat menyebabkan kematian. Penyebabnya multifaktor, bisa karena faktor keturunan, hormon, gaya hidup, makanan, bahan kimia (misalnya asap rokok), virus onkogenik seperti HBV (kanker hati) dan HPV (kanker serviks), bakteri (Heliobacter Pylori dan kanker lambung), ataupun karena parasit (Schistosomiasis dan Kanker Kandung Kemih).
Dilansir di parkwaycancercentre.com, ada lima (5) tipe utama kanker yang menjadi penyebab utama kematian akibat kanker, yaitu : kanker paru-paru (1,3 juta kematian per tahun), kanker perut (736.000 juta kematian pertahun), kanker hati (695.000 juta kematian per tahun), kanker kolokteral (608.000 kematian per tahun), dan kanker payudara (458.000 juta kematian per tahun).
Penyakit kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua golongan umur bahkan anak-anak. Masalah kanker di Indonesia, 70% penderita penyakit kanker ditemukan dalam keadaan stadium yang sudah lanjut. Sebelum kanker meluas, penderita memang tidak merasakan adanya keluhan atau gejala. Gejala atau keluhan kanker muncul ketika penyakitnya sudah lanjut.
Adapun gejala umum yang perlu diwaspadai, oleh Yayasan Kanker Indonesia dirumuskan dalam istilah WASPADA, yaitu Waktu BAB atau BAK ada perubahan kebiasaan atau gangguan, Alat pencernaan terganggu dan susah menelan, Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh, Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor), Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya (semakin besar dan gatal), Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh, dan Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
Untuk mencegah atau mengurangi risiko kanker, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Dari segi makanan, antara lain :
1. Kurangi makan makanan berlemak yang berlebihan
2. Lebih banyak makan makanan berserat.
3. Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan
4. Lebih banyak makan makanan segar (mengurangi makanan awetan), dan
5. Membatasi minum minuman beralkohol
Selain itu, hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual, hindari kebiasaan merokok atau menghirup asap rokok, upayakan hidup seimbang dan hindari stress, dan jangan lupa periksakan kesehatan secara berkala dan teratur. Salam Sehat : )
Sumber foto : healthresource4u.com