KEBIASAAN GIGIT KUKU BISA SEBABKAN KUKU INFEKSI DAN CANTENGAN

Sobat Sehat, meski bagian tubuh ini berukuran kecil, kesehatan kuku tidak boleh, lho diabaikan. Apabila kuku jari Anda sakit atau mengalami kerusakan, hal itu akan berpengaruh terhadap kualitas hidup Anda sehari-hari, baik dari sisi kesehatan maupun penampilan. Sebagai contohnya adalah jika kuku jari Anda mengalami cantengan.


Kuku kaki atau tangan yang terasa nyeri, bengkak, kemerahan, bahkan bernanah atau yang dikenal masyarakat dengan istilah “cantengan” dalam dunia medis disebut “paronychia”. Paronychia merupakan peradangan (inflamasi) jaringan di sekitar tepi kuku atau bahkan di seluruh bagian kuku jari tangan maupun jari kaki yang terkadang menghasilkan nanah.


Ada dua (2) jenis paronychia yaitu paronychia akut dan kronis. Paronychia akut paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri (biasanya Staphylococcus aureus) yang memasuki kulit di sekitar kuku yang telah rusak oleh trauma. Trauma ini bisa disebabkan karena beberapa kemungkinan. Seperti, kebiasaan menggigit kuku dan mengisap jari, luka kuku akibat perawatan (manicure pedicure) yang salah, sabun cuci piring, atau iritasi akibat air dan bahan kimia. Sedangkan, paronychia kronis 95% disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Infeksi jamur pda kuku harus dicurigai terutama bila terjadi secara berulang dan tak kunjung sembuh hingga lebih dari enam (6) minggu.


Untuk mengatasi paronychia, sebagai langkah awal Sobat Sehat bisa merendam kuku yang sakit dalam air hangat 3-4 kali sehari selama sekitar 15 menit dengan dengan campuran air hangat 50% dan 50% sabun antibakteri. Perendaman harus dilakukan saat terjadi gejala awal yaitu berupa kemerahan di sekitar kuku.


Kemudian untuk mengatasi infeksi, segeralah berkonsultasi ke dokter agar diberikan pengobatan yang tepat. Pada kasus paronychia akut, biasannya dokter akan memberikan antibiotik oral seperti clindamycin, atau kombinasi amoxicillin dan asam clavulanate. Sedangkan, untuk kasus paronychia kronis biasanya pasien akan diberikan obat golongan steroid topikal dan antifungal (antijamur) misalnya miconazole (untuk kasus ringan), dan ketoconazole atau fluconazole (untuk kasus yang lebih parah). Bila pengobatan dirasa tidak efektif, dokter akan menyarankan Anda untuk dilakukan tindakan operasi cabut kuku. 


Dalam perawatan paronychia, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut :


1. Hindari air dan substansi yang dapat mengiritasi termasuk menghindari lingkungan yang basah, lembab, dan berair.


2. Hindari tindakan yang berkaitan dengan kuku (menggigit kuku, menggunting kuku, menghisap kuku, manicure pedicure, berusaha mengeluarkan nanah dari kuku, dsb). Hal ini disebabkan karena tindakan-tindakan tersebut berpotensi dapat memicu dan memacu infeksi bakteri maupun jamur.


Terakhir, agar tidak terjadi kekambuhan, pilihlah sarung tangan dan alas kaki yang tepat (jangan terlalu ketat), jaga kuku kaki dan tangan tangan selalu dalam kondisi kering, sering cuci tangan terutama setelah bekerja di tanah, pertukangan, atau pekerjaan dimana tangan Anda menjadi kotor dan berpotensi mengalami luka dan goresan.


Jika ditangani dengan tepat, cantengan atau paronychia dapat sembuh dengan baik, dan kuku yang telah dicabut pun dapat tumbuh kembali dengan sempurna. Semoga bermanfaat. Salam sehat :)