Gegar otak adalah tipe cedera otak yang tergolong ringan bila dibandingkan dengan cedera otak lainnya. Gegar otak dapat terjadi karena benturan keras di kepala. Bila kepala seseorang terbentur saat terjatuh atau saat kecelakaan lalu lintas, ada kemungkinan bahwa orang tersebut akan menderita gegar otak. Gejalanya meliputi sakit kepala, mual dan muntah, merasa kebingungan, penglihatan kabur, sensitif terhadap cahaya, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan ingatan, keseimbangan tubuh terganggu, telinga berdenging, cara bicara menjadi cadel, serta terjadi perubahan perilaku.
Penyembuhan gegar otak bervariasi tergantung usia. Pada orang dewasa, penyembuhan gegar otak bisa lebih cepat bila mengikuti beberapa tips berikut ini.
- Mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari, dan banyak beristirahat di siang hari
- Secara perlahan kembali ke aktivitas normal
- Hindari aktivitas yang bisa menyebabkan cedera otak lagi
- Berkonsultasi dengan dokter sebelum menyetir, naik sepeda, atau melakukan hal lain karena reaksi Anda lebih lambat setelah cedera otak
- Berkonsultasi dengan dokter mengenai kapan harus kembali bekerja
- Berkonsultasi dengan atasan untuk mengurangi beban kerja hingga benar-benar sembuh
- Minum obat-obatan yang diresepkan oleh dokter
- Tidak meminum minuman beralkohol tanpa izin dokter
- Tulis hal-hal yang susah diingat
- Jika susah berkonsentrasi, lakukan satu hal saja dalam satu waktu.
- Berkonsultasi dengan keluarga saat membuat keputusan penting
- Jangan mengabaikan kebiasaan rutin seperti makan atau istirahat yang cukup.