CARA BARU BALON KARET BISA DETEKSI KANKER PARU

Kebanyakan para pengidap kanker paru terlambat untuk tau bahwa dirinya terkena kanker tersebut. Sehingga kesembuhannya pun terbilang sulit. Dr. dr. Achmad Hudoyo, Sp.P(K) dari RS Paru Persahabatan menemukan terobosan terbaru mendeteksi adanya kanker paru. Memakai sampel hembusan napas, pasien akan diketahui riwayat penyakit kanker parunya. Penelitian ini diklaim mudah, efektif, dan sederhana untuk dilakukan. Semua tenaga kesehatan di daerah terpencil pun dapat melakukannya, hanya dengan memanfaatkan balon karet yang nantinya akan menampung hempusan napas pasien kanker paru. DNA dan senyawa kimia si pasien dapat dideteksi dengan cara ini, dan mudah. Sampel hembusan napas nantinya dikirim ke laboratorium rumah sakit untuk dicek.

Hasil validasi cara ini telah mencapai 70 persen. DNA yang terdeteksipun akan selalu valid dalam tes laboratorium, karena DNA tidak punya keterbatasan waktu dalam pemeriksaan, bahkan pengiriman via pos juga tak jadi masalah. Menurutnya pre cancer hanya bisa dilakukan pada kanker serviks saja, kini kanker paru juga dapat dilakukan proses pre cancer.

"Pre cancer pada kanker paru sudah bisa dideteksi, jadi pasien tidak akan terlambat dalam memperoleh kesembuhan kembali dan angka harapan hidup pasien akan menjadi lebih panjang," tutup dr. Hudoyo.


sumber : detik.com