Asam lambung naik merupakan gangguan yang umum terjadi dan hampir sebagian orang pernah merasakannya. Selain itu, masalah pencernaan ini bisa muncul kapan saja, baik ketika sedang beraktivitas atau tidur. Oleh karena itu, ciri-ciri asam lambung naik biasanya bisa mengganggu kegiatan Sobat Sehat. Jika demikian, apakah asam lambung ini berbahaya untuk kesehatan?
Gangguan asam lambung naik adalah sebuah kondisi ketika isi lambung, termasuk makanan atau minuman, naik ke saluran kerongkongan. Ketika masalah ini terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu, maka Sobat Sehat dipastikan mengalami GERD (gastroesophageal reflux disease). Meskipun tidak menyebabkan kematian, Sobat Sehat tetap harus waspada dengan gejala asam lambung.
Pada umumnya, asam lambung bisa naik karena otot esofagus yang membatasi lambung dengan kerongkongan mengendur. Akibatnya, otot tersebut tidak bisa menutup dengan rapat setelah makanan atau minuman masuk. Alhasil, asam lambung akan naik dengan mudah.
Ada beberapa faktor yang dapat mendorong keadaan tersebut, seperti makan makanan pedas, minum kopi, stres, konsumsi makanan berlemak tinggi, dan lain sebagainya. Kebiasaan tersebut akan menimbulkan berbagai gejala asam lambung naik, seperti:
Sensasi terbakar di bagian dada atau sering disebut dengan heartburn ini merupakan ciri-ciri asam lambung naik yang paling sering terjadi. Kondisi ini bisa memburuk pada waktu tertentu, seperti malam hari.
Heartburn ini terjadi karena adanya iritasi pada kerongkongan akibat naiknya asam lambung. Iritasi tersebut akan menghasilkan sensasi panas atau terbakar yang menyebar di daerah dada.
Saat asam lambung naik, Sobat Sehat juga bisa mengalami perut terasa penuh. Hal ini karena banyaknya udara di dalam lambung yang membuat perut menjadi kembung, keadaan ini sangat umum terjadi di antara penderita asam lambung.
Akibatnya, Sobat Sehat akan mengalami sendawa atau kentut terus-menerus. Tentu saja hal ini merupakan respon yang otomatis terjadi pada tubuh untuk mengeluarkan udara dari dalam tubuh.
Sakit atau nyeri dada juga menjadi ciri ciri asam lambung naik yang kadang sering disalahartikan menjadi gejala serangan jantung. Nyeri dada akibat asam lambung hanya akan berpusat di dada dan ulu hati saja. Berbeda dengan serangan jantung yang rasa sakitnya akan menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti lengan, bahu, leher, dan lain-lain.
Salah satu gejala asam lambung yang sangat mengganggu adalah munculnya bau mulut. Saat asam lambung naik ke kerongkongan, sisa-sisa asam lambung akan menghasilkan rasa pahit dan aroma asam. Bau mulut akan sangat tercium ketika Sobat Sehat mengalami sendawa.
Selain bau mulut, iritasi akibat asam lambung juga bisa menimbulkan batuk dan sakit tenggorokan.
Ciri-ciri asam lambung naik yang selanjutnya adalah sulit dalam menelan makanan. Iritasi pada kerongkongan ternyata akan menimbulkan sensasi mengganjal di tenggorokan. Sensasi ini biasanya ditambah dengan rasa seperti ada yang tersangkut di tenggorokan.
Keadaan tersebut membuat Sobat Sehat kehilangan nafsu makan dan sulit untuk menelan makanan (disfagia).
Nah, itu dia 5 gejala asam lambung yang biasanya terjadi pada penderita GERD. Gejala ini sebenarnya bisa berbeda di setiap penderita. Oleh karena itu, Sobat Sehat bisa saja merasakan gejala lain selain yang telah disebutkan di atas.
Jika demikian, Sobat Sehat tidak perlu panik. Sebab, ciri ciri asam lambung naik ini bisa ditangani dengan mudah, seperti dengan beristirahat, minum air hangat, konsumsi jahe, melonggarkan pakaian, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, Sobat Sehat juga bisa menggunakan obat asam lambung untuk meringankan gejala. Belilah obat asam lambung ini di Apotek K-24 yang bisa Sobat Sehat datangi kapan saja, baik pagi, siang, atau malam hari.
Jadi, kalau Sobat Sehat mengalami asam lambung di tengah malam, tidak usah ragu-ragu untuk mendatangi Apotek K-24 terdekat. Apotek K-24 buka selama 24 jam dan selalu menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat. Yuk, jaga kesehatan perut bersama Apotek K-24!