Menjaga tekanan darah atau yang sering disebut dengan tensi darah pada angka normal ternyata sangat penting untuk kesehatan tubuh sehari-hari. Sebab, saat tekanan darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, kondisi ini bisa merangsang ketidaknyamanan tubuh dan mengganggu kesehatan. Lalu tensi darah normal berapa dan bagaimana cara untuk mengukur yang sebenarnya?
Tekanan darah dalam tubuh ini sangat penting karena dapat mempengaruhi keadaan tubuh di masa depan. Ketika seseorang memiliki tensi darah yang tinggi, maka hal tersebut bisa berisiko tinggi menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Sebaliknya, tensi darah yang rendah akan menurunkan suplai darah ke organ-organ tubuh hingga menyebabkan kegagalan fungsi.
Pada umumnya, tekanan darah adalah dorongan sirkulasi darah terhadap dinding pembuluh darah arteri saat darah dipompa jantung ke seluruh tubuh. Nah, tekanan darah ini sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti elastisitas pembuluh darah, kemampuan jantung, dan volume darah.
Oleh karena itu, Sobat Sehat tidak perlu heran jika setiap orang pasti memiliki tekanan darah yang berbeda-beda. Sebab, berapa tensi darah yang dimiliki seseorang ini tergantung pada usia dan kondisi tubuh masing-masing.
Selain itu, setiap kelompok usia memiliki batas normal tekanan darah yang berbeda-beda, lho. Jika demikian, kira-kira tensi darah normal berapa berdasarkan usia yang perlu diketahui? Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
Bayi, memiliki tekanan darah normal sebesar 60/40 mmHg yang kemudian akan meningkat secara perlahan-lahan hingga 100/65 mmHg.
Anak-anak, tekanan darah pada anak-anak sangat fluktuatif karena sedang dalam masa pertumbuhan. Namun, biasanya berkisar dari 90/45 mmHg sampai 120/80 mmHg.
Remaja, pada kelompok usia ini tekanan darah yang normal biasanya berkisar dari 112/62 mmHg sampai 128/80 mmHg.
Orang dewasa, tekanan darah yang normal untuk kelompok ini bisa dari angka 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg.
Lansia (Lanjut Usia), pada orang tua angka tensi yang normal sebenarnya masih sama pada orang dewasa. Namun, angka tersebut bisa berubah-ubah karena faktor fisiologis dari pertambahan usia.
Apabila Sobat Sehat memiliki tekanan darah di luar dari angka tensi darah normal berapa di atas, maka bisa dipastikan tensi darahnya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Keadaan ini bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti sakit kepala, badan pegal, lemah, dan lain sebagainya.
Jika sudah mengalami hal-hal tersebut, Sobat Sehat perlu segera mengatasinya dengan hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, konsumsi makanan sehat yang rendah lemak, hindari rokok dan alkohol.
Oh iya, apa Sobat Sehat tahu bagaimana mengukur tensi darah normal berapa? Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan tensi darah di rumah sakit, klinik kesehatan, atau Apotek K-24 terdekat. Apotek K-24 sendiri menyediakan cek tekanan darah secara gratis, lho, jadi bisa Sobat Sehat manfaatkan.
Selain itu, Sobat Sehat juga dapat mengecek tensi darah secara mandiri menggunakan tensimeter. Beberapa alat tensimeter ini bisa Sobat Sehat beli di Apotek K-24, baik tensimeter yang aneroid atau tensimeter digital.
Sebab, Apotek K-24 tidak hanya siap menyediakan obat yang dibutuhkan masyarakat tapi juga berbagai alat-alat kesehatan seperti tensimeter. Harga alat tensi darah ini juga berbeda-beda, tergantung merek dan jenisnya.
Jadi, untuk memeriksa tensi darah ini Sobat Sehat tinggal datang saja ke Apotek K-24, entah mengeceknya langsung atau membeli alat tensi darah. Nah, itu dia penjelasan singkat dari tensi darah normal berapa dan bagaimana mengukurnya. Yuk, jaga kesehatan tubuh bersama Apotek K-24, Komplit Obatnya, 24 Jam Bukanya!