DAFTAR MENU BUKA PUASA UNTUK LANSIA!

Temukan rekomendasi menu buka puasa untuk lansia di sini. Pilih makanan bergizi dan hindari makanan yang berisiko bagi kesehatan agar tetap bugar selama Ramadan!

Saat bulan Ramadan, memilih menu buka puasa yang tepat sangat penting. Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan asupan makanan yang dapat mengembalikan energi.

Bagi lansia yang berpuasa, pemilihan menu buka puasa harus sangat diperhatikan. Terlebih lagi lansia yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan pencernaan yang sebaiknya menghindari makanan yang terlalu manis, asin, atau berlemak. 

Jika Anda bingung dalam memilih menu berbuka, berikut adalah beberapa rekomendasi menu buka puasa untuk lansia.

Menu Buka Puasa untuk Lansia

Agar tetap sehat dan bugar selama berpuasa, lansia perlu memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat berbuka. Lantas, apa saja pilihan menu buka puasa untuk lansia? Berikut beberapa rekomendasinya:

Buah yang tinggi serat

Menu buka puasa untuk lansia yang pertama adalah buah yang tinggi akan serat, seperti kurma, pisang, hingga semangka.

Sebagai contoh, kurma  merupakan buah yang mengandung gula alami yang dapat dengan cepat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Selain itu, kurma kaya akan serat, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.

Makanan tinggi protein

Makanan tinggi protein sangat penting bagi lansia saat berbuka puasa karena membantu menjaga massa otot, mempercepat pemulihan energi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Sumber protein yang baik untuk lansia antara lain tahu, tempe, telur, ikan, serta daging tanpa lemak. 

Air putih

Air putih sangat penting bagi lansia untuk mencegah dehidrasi setelah seharian berpuasa. Minum air putih yang cukup juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Disarankan untuk meminum air putih secara bertahap, mulai dari satu gelas saat berbuka, lalu dilanjutkan setelah makan dan sebelum tidur.

Biji-bijian utuh

Menu buka puasa untuk lansia yang lainnya mencakup biji-bijian utuh, seperti nasi merah, oatmeal, serta roti dan pasta dari gandum utuh.

Selain memiliki kandungan kalori yang rendah, makanan ini juga kaya akan serat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan lansia.

Asupan serat yang cukup dapat membantu mencegah sembelit serta gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, serat larut berkontribusi dalam menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Menu Buka Puasa untuk Lansia yang Sebaiknya Dihindari

Setelah mengetahui berbagai menu sehat yang baik untuk lansia saat berbuka puasa, penting juga untuk mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari. 

Beberapa makanan tertentu dapat memicu masalah kesehatan, seperti lonjakan gula darah, tekanan darah tinggi, atau gangguan pencernaan. Oleh karena itu, lansia perlu lebih selektif dalam memilih makanan agar tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.

Berikut adalah beberapa jenis menu buka puasa yang sebaiknya dihindari oleh lansia:

Gorengan

Gorengan sebaiknya dihindari oleh lansia saat berbuka puasa karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Jika dikonsumsi secara berlebihan, gorengan berisiko menyebabkan penyakit jantung koroner. 

Selain itu, makanan yang digoreng dengan minyak berulang kali juga mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi hipertensi. 

Makanan tinggi gula

Makanan dengan kandungan gula tinggi, seperti kue, minuman bersoda, atau sirup berlebihan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Hal ini berbahaya bagi lansia, terutama yang memiliki diabetes, karena dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka dan meningkatkan risiko resistensi insulin.

Minuman berkafein

Kopi, teh hitam, atau minuman berenergi yang mengandung kafein dapat menyebabkan dehidrasi karena bersifat diuretik (meningkatkan produksi urin / menjadi lebih sering buang air kecil). Selain itu, konsumsi kafein berlebihan juga bisa mengganggu kualitas tidur lansia, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.

Makanan cepat saji dan olahan

Makanan seperti sosis, nugget, atau mie instan mengandung bahan pengawet, tinggi garam, serta rendah nutrisi. Konsumsi makanan ini secara rutin dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kekurangan zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh lansia.

Demikian menu buka puasa untuk lansia. Memilih menu buka puasa yang tepat bagi lansia merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan. 

Merawat lansia selama bulan Ramadan tidak hanya sebatas memilih menu buka puasa yang tepat, tetapi juga memastikan mereka mendapatkan perhatian dan perawatan yang optimal.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam merawat lansia di rumah, layanan perawat lansia dari Medi-Call bisa Anda pertimbangkan. Hubungi Medi-Call atau download aplikasi Medi-Call  dan dapatkan perawatan terbaik untuk orang yang Anda cintai di rumah! 


Referensi:

Protein: Why Seniors Need It and Top Food Sources - HealthXchange.sg. 2019. Available from: https://www.healthxchange.sg/seniors/healthy-ageing/protein-for-elderly-top-foods 

Better Health Channel. Nutrition needs when you’re over 65. Better Health Channel. 2012. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/Nutrition-needs-when-youre-over-65