Banyak orang berpikir kalau penyakit stroke hanya akan menyerang orang tua atau lansia saja. Padahal, baru saja beredar di media sosial kalau ada anak-anak atau remaja yang sudah terkena stroke di usia muda. Jika demikian, kira-kira bagaimana cara mencegah stroke di usia muda agar Sobat Sehat bisa terhindar dari penyakit yang cukup membahayakan ini, ya?
Nah, tantangan pembangunan nasional dalam meningkatkan kesehatan nasional adalah berkembangnya risiko penyakit vaskular di usia produktif. Salah satu penyakit yang dimaksud ini adalah penyakit jantung koroner, penyakit arteri, dan stroke . Ini karena modernisasi menyebabkan adanya perubahan pola hidup di masyarakat.
Adanya perubahan pola hidup membuat banyak anak muda yang kini terkena berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan menghimbau untuk melakukan tindakan preventif agar ada perbaikan kualitas hidup.
Alhasil, risiko anak muda terkena penyakit seperti stroke akan semakin rendah. Upaya ini tentu saja tidak hanya ditujukan pada orang yang berisiko tinggi saja tapi semua orang yang tinggal di Indonesia. Nah, berikut beberapa tindakan yang bisa mencegah penyakit stroke sejak dini menurut Kemenkes RI:
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam cara mencegah stroke di usia muda adalah mengatur pola makan setiap hari. Sobat Sehat disarankan untuk mengurangi makanan yang tinggi lemak atau kolesterol dan garam. Sebab, kebanyakan garam dan kolesterol merupakan penyebab utama dari terjadinya stroke.
Nah, untuk menggantinya, Sobat Sehat bisa memilih beberapa jenis makanan, seperti beras merah, oat, kacang kedelai, ikan tuna, salmon, makanan yang banyak mengandung asam folat dan vitamin B kompleks.
Meningkatkan aktivitas fisik dengan rutin berolahraga juga bisa membantu dalam mengurangi risiko stroke. Ini karena olahraga bisa membuat tekanan darah lebih stabil dan membakar lemak yang ada di dalam tubuh manusia.
Oleh karena itu, cara mencegah stroke di usia muda bisa dengan berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit sehari. Olahraga yang dimaksud tidak perlu yang berat-berat, misalnya saja berenang, bersepeda, naik turun tangga, jalan santai setiap pagi, dan jogging.
Olahraga memang penting dalam mencegah stroke tapi begitu pula beristirahat dengan waktu yang cukup. Sebab, istirahat cukup dengan kualitas tidur yang baik bisa mengurangi rasa stres yang bisa muncul kapan saja. Selain itu, sudah banyak penelitian yang menunjukkan kalau kualitas tidur buruk, maka risiko terkena stroke pun akan meningkat.
Oleh karena itu, selalu pastikan waktu tidur Sobat Sehat setiap hari mencapai 7 – 8 jam, ya. Ketika tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup, maka organ-organ tubuh akan befungsi dengan optimal.
Dalam cara mencegah stroke di usia muda, Sobat Sehat perlu rutin melakukan cek kesehatan, khususnya cek tekanan darah dan cek kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi terkadang tidak menimbulkan gejala yang jelas, jadi Sobat Sehat perlu melakukan pemantauan berkala.
Hal ini juga sebagai upaya untuk mengontrol tekanan darah dan kolesterol dalam tubuh. Jadi, Sobat Sehat bisa langsung mengambil tindakan kalau saat pemeriksaan tiba-tiba hasilnya tinggi. Alhasil, risiko terjadi komplikasi atau penyakit yang lebih parah pun bisa lebih minim.
Namun, di mana bisa melakukan cek tekanan darah dan kolesterol sebagai cara mencegah stroke di usia muda? Sobat Sehat bisa langsung mendatangi gerai Apotek K-24 terdekat saja. Selain menyediakan obat dan alat kesehatan, Apotek K-24 juga melayani cek kolesterol dan tekanan darah, lho.
Cek tekanan darah sendiri bisa dilakukan secara cuma-cuma alias gratis. Sedangkan kalau Sobat Sehat cek kolesterol pada tanggal 24, maka akan mendapatkan diskon 24% karena ada Promo CERAH (cek kesehatan murah). Jadi, mau hidup sehat? datang saja ke Apotek K-24!
Itu dia penjelasan singkat mengenai cara mencegah stroke di usia muda, semoga bermanfaat. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!