Sabtu (9/5) lalu, PT K-24 Indonesia mendapatkan kunjungan study tour dari Poltekkes Kementerian Kesehatan Pangkal Pinang, Porvinsi Kepulauan Riau. Kunjungan ini merupakan bagian dari praktik mata kuliah Manajemen Pengadaan Farmasi dan Akuntansi yang bertujuan untuk melihat langsung bagaimana proses pelayanan farmasi dan kegiatan kefarmasian di Apotek K-24.
Pada kunjungan kali ini, Poltekkes Kementerian Kesehatan Pangkal Pinang diwakili oleh 30 orang mahasiswa dan dua dosen pengampu. Selain berkunjung ke kantor pusat PT K-24 Indonesia yang ada di Jogja, dalam kegiatan yang berlangsung pukul 09.30 hingga 11.00 WIB itu mereka juga mendatangi Apotek K-24 Gejayan, di Jl. Gejayan, Sleman dan Apotek K-24 Gondomanan, di Jl. Brigjend Katamso, Yogyakarta. Dengan meninjau langsung kantor pusat dan gerai apotek ini, diharapkan mahasiswa bisa belajar langsung dari sumber / pusat bisnis Apotek K-24.
Dipilihnya
Apotek K-24 sebagai tempat tujuan study
tour, karena Apotek K-24 dinilai sebagai apotek waralaba yang memiliki jaringan
terluas di Indonesia, termasuk di Pangkal Pinang. Bagi Apotek K-24 sendiri,
kegiatan ini merupakan kesempatan yang bagus untuk menunjukkan hal-hal apa saja
yang dilakukan di dunia bisnis apotek, yang diharapkan dapat diadopsi oleh
dunia pendidikan sebagai pencetak tenaga kerja.
Hal ini penting, karena berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan November 2014, jumlah pengangguran di Indonesia tercatat sebanyak 7,24 juta orang. Jumlah yang bisa dibilang tidak sedikit.
"Belum lagi jika kita melihat banyaknya SDM yang bekerja bukan di bidangnya, atau tidak sesuai dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan mereka," ujar Isnantyo Widodo, plt HRD Manager PT K-24 Indonesia.
Menurut Isnantyo, akhir-akhir ini banyak perusahaan yang mengeluh sulitnya mencari SDM yang terdidik dan terlatih. Dari sisi dunia pendidikan pun muncul banyak keluhan, mengapa lulusannya tidak memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Keprihatinan inilah yang perlu dicarikan solusi yang tepat
PT K-24 menjawab solusi tersebut dengan memberi dukungan dari dunia usaha dan industri kepada dunia pendidikan. Yaitu dengan menjadi tempat tujuan study tour dan menyerap tenaga kerja dari alumni sekolah-sekolah atau kampus contohnya Poltekkes Kementerian Kesehatan Pangkal Pinang, dimana kerja sama ini sudah terjalin cukup lama.
Setiap mahasiswa yang melakukan observasi di Apotek K-24 diharapkan bisa lebih memahami apa yang diharapkan oleh dunia kerja terhadap dirinya, baik dari sisi karakter, komitmen pelayanan, maupun kompetensi mereka di bidang apotek dan kefarmasian. (*)