Senin (27/7), bertempat di kampus terpadu K-24 Academy, Jl. Godean KM 1, Tambak Kav-24, Bantul, Yogyakarta, dr. Gideon Hartono (Direktur Utama PT K-24 Indonesia) membuka tahun ajaran baru 2015 / 2016 SMK Kesehatan Pelita Bangsa.
SMK Kesehatan Pelita Bangsa merupakan bagian dari PT K-24 Indonesia yang meluluskan para calon Asisten Apoteker (AA) Apotek K-24. Tahun ajaran baru sekolah ini dimulai dengan pelaksanaan kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) yang kali ini diikuti oleh 42 siswa baru angkatan ke- III.
Kegiatan MOPDB memiliki beberapa tujuan, yakni mengenalkan SMK Kesehatan Pelita Bangsa dan program keahlian farmasi, membantu peserta didik baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan pendidik SMK Kesehatan Pelita Bangsa sehingga tercipta iklim akademik yang kondusif, memberikan pemahaman untuk melaksanakan semua aturan dan norma yang berlaku, membentuk karakter positif peserta didik dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme, dan menanamkan rasa bangga peserta didik baru terhadap almamaternya.
Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari upacara bendera, penyampaian visi misi SMK Kesehatan Pelita Bangsa, pengetahuan tentang program keahlian kefarmasian dan kebutuhan tenaga Asisten Apoteker (AA), aktivitas outdoor (game, bersih lingkungan, penanaman tanaman obat), hingga kunjungan ke gerai Apotek K-24 Gejayan dan Gondomanan, Yogyakarta.
Sebagai jaringan apotek waralaba nasional yang telah memiliki lebih dari 330 gerai di Indonesia, keberhasilan Apotek K-24 tak lepas dari peran serta sumber daya manusia (SDM). Tanpa SDM, mustahil sebuah perusahaan dapat berjalan dengan sendirinya. Maka dari itu, berbagai upaya dilakukan perusahaan, termasuk mendirikan lembaga pendidikan untuk mendidik generasi muda calon SDM perusahaan.
Memiliki motivasi hidup untuk terus berkarya di bidang kesehatan dan pendidikan, mengilhami dr. Gideon Hartono untuk mendirikan sebuah sekolah kesehatan yang diberi nama SMK Kesehatan Pelita Bangsa. Sekolah yang berfokus pada program studi farmasi keahlian Asisten Apoteker (AA) ini didirikan pada 24 Mei 2013 melalui Yayasan Pelita Indonesia. SMK Kesehatan Pelita Bangsa memiliki misi khusus mencetak SDM yang berkualitas dan handal sesuai dengan budaya dan karakter Apotek K-24.
Dalam sambutannya, dr. Gideon menjelaskan latar belakang didirikannya SMK Kesehatan Pelita Bangsa ini adalah keinginan untuk turut serta memenuhi tenaga kerja Asisten Apoteker secara mandiri, serta berkontribusi terhadap kualitas lulusan Asisten Apoteker. Selain itu, sesuai dengan visi misinya, SMK Kesehatan Pelita Bangsa diharapkan dapat mencetak lulusan yang berintegritas, kompeten, serta dengan rasa kecintaannya terhadap tanah air mampu berperan serta menyehatkan masyarakat Indonesia.
“Terampil dan IT Banget!” menjadi moto SMK Kesehatan Pelita Bangsa. Di sekolah ini, yang diasah bukan hanya kepandaian siswa dari segi hard skill (kompetensi dalam ilmu kefarmasian, ilmu teknik komputer, dan ilmu bisnis retail), tetapi juga dari segi soft skill yang saat ini juga sangat dibutuhkan oleh semua SDM.
Untuk keahlian Asisten Apoteker, para siswa SMK Kesehatan Pelita Bangsa diharuskan mampu membaca resep dokter minimal 10.000 lembar, yang dikumpulkan dari gerai Apotek K-24 di berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga, saat berada di dunia kerja nanti, mereka sudah tidak canggung, bisa bersikap terampil, dan menunjukkan kinerja yang profesional.
Selain menggunakan fasilitas yang lengkap dan modern, SMK Kesehatan Pelita Bangsa memiliki tim pengajar berkualitas yang terdiri dari praktisi Apotek K-24, Hi-Lab Diagnostic Center, serta praktisi dari Dinas Kesehatan dan organisasi profesi. SMK Kesehatan Pelita Bangsa membuat terobosan baru yaitu dengan memberi kesempatan lebih banyak (45%) untuk melakukan kerja praktek. Keunggulan lain yang membedakan sekolah ini dengan sekolah kejuruan farmasi lainnya adalah adanya jaminan kerja setelah lulus.
Lulusan SMK Kesehatan Pelita Bangsa memang disiapkan untuk langsung bekerja di Apotek K-24 di seluruh Indonesia. dr. Gideon Hartono juga menyampaikan,” Saya berharap lulusan SMK Kesehatan Pelita Bangsa bisa bekerja di lingkungan K-24. Tidak hanya di Apotek K-24 saja, tetapi bisa juga di bidang distribusi obat, Hi-Lab, atau pabrik obat yang saat ini sedang kami rintis.” (*)