HALO APOTEKER

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

KONSULTASI

Silahkan Cari Pertanyaan Atau Kategori Terlebih Dahulu Sebelum Mulai Konsultasi

MULAI KONSULTASI

Obat Lambung

Apakah bisa membeli obat lambung lansoprazol tanpa resep dokter ?

Jerawat

Hallo,saya sedang jerawat meradang sakit dan gatal apakah ada obat untuk mengurangi rasa tersebut? Terimakasih

Diare

Kenapa saya diare?

Perekat Gigi

permisi ka, mau tanya perekat gigi yang bagus selain polident apa ya?

Alkohol

Mau tanya nih Dok,cara menetralisir mabuk SAAT minum alkohol berlebihan.makan/minum apa supaya tidak mabuk...

Konsultasi

Berhubung obat penenang?

Mau Nanya

Saya. Sudah berobat dok, penyakit saya kencing nanah, hasil lab allhamdulilah negatif untuk siflis, cuman infeksi saluran kemih dok, saya dikasih antibiotik amoxilin sama obat penahan sakit, Pertanyaan saya amoxilin bisa mengobati kencing nanah dok? Terimakasih

Periksa Psikiater

Butuh pasien baru nggak ya, dan bisa periksa langsung diapoteknya nggak ya

Depresi

Depresi Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun, karyawan bank, mengalami perasaan (mood) yang memburuk dalam 2 bulan terakhir ini, tidak ingin makan, kadang di malam hari tiba-tiba sedih, sulit untuk tidur, malas beraktivitas dan bekerja, saat kerja sulit untuk fokus pada pekerjaan dan tiba-tiba seperti tidak mampu lagi melakukan pekerjaannya dulu, sehingga ia merasa stress. Hasil diagnosis dokter : pasien dinyatakan mengalami depresi mayor, disarankan menjalankan psikoterapi dan memulai terapi dengan antidepresan sitalopram 20 mg/1x sehari, ditingkatkan pada minggu ke 2 menjadi 40 mg/1x sehari. Saat awal perjalanan terapi ia merasa moodnya membaik, beberapa kondisi sudah berubah lebih baik, namun beberapa efek samping mulai dirasakan seperti rasa cemas, panik, sulit tidur, mudah marah. Pertanyaan : a. Kajilah apakah terapi yang diberikan sudah sesuai algoritma terapi? b. Apa monitoring yang perlu dilakukan untuk pasien tsb? c. Bagaimana mengatasi munculnya beberapa efek samping pada pasien? d. Perlukah obat tambahan untuk pasien tsb? Bila perlu, obat apa yang anda sarankan?

Periksa Psikiater

Apa bisa periksa di apotek, keluhan saya cemas dan susah tidur