Hampir setiap orang menyukai mie instan. Mie instan memang menjadi makanan yang dipilih karena dianggap dapat mengganjal perut di kala lapar. Namun, banyak orang yang meyakini bahwa mie instan bukanlah makanan yang sehat. Mungkin Anda adalah salah satu orang yang membuang air rebusan mie instan dan menggantinya dengan air yang baru sebelum memakan mie instan buatan Anda. Yang jadi pertanyaan, haruskah kita membuang air rebusan mie instan yang berwarna kuning pekat?
Untuk menjadi mie instan, diperlukan proses yang panjang dalam pembuatannya. Tepung terigu diolah sedemikian rupa sehingga dapat mie dapat mengering dan tahan lama. Selain itu, mie instan juga melalui proses fortifikasi untuk menambahkan beberapa jenis zat gizi seperti vitamin, mineral, zat besi, dan juga zink. Jenis vitamin yang sering ditambahkan ke mie instan adalah vitamin A dan vitamin B kompleks.
Karena dianggap tidak sehat, air rebusan mie instan selalu dibuang karena warnanya yg pekat. Padahal, ternyata membuang air rebusan mie instan tidak perlu dilakukan. Warna pekat pada air rebusan mie instan sebenarnya disebabkan oleh kandungan minyak yang digunakan pada proses pengolahan mie instan. Itulah mengapa air rebusan mie instan tidak terlihat jernih.
Air rebusan mie instan juga mengandung zat-zat yang sebelumnya difortifikasi saat proses pengolahan. Jadi, jika Anda membuang air rebusannya maka zat-zat yang ditambahkan tersebut juga ikut terbuang. Satu hal yang perlu digarisbawahi, air rebusan mie instan tidak berbahaya karena mie instan adalah bahan makanan yang telah lolos standar uji bahan makanan. Oleh karena itu, tidak perlu membuang air rebusan mie instan lagi ya.
Sumber: Doktersehat.com