Gatal! Mungkin itu adalah hal yang Anda rasakan ketika sudah lama tidak keramas. Rambut terasa lepek, berminyak, dan tentunya sangat gatal. Selain itu, kepala terasa gerah dan selalu berkeringat. Bahkan, rambut Anda juga bisa berbau tidak sedap yang bisa mengganggu orang lain. Tentunya keadaan ini sangat mengganggu bila tidak segera diatasi. Oleh karena itu, Anda harus mencuci rambut Anda.
Mencuci rambut atau keramas memang sangat penting untuk menjaga kebersihan rambut. Apalagi, bagi Anda yang berambut tipis dan mudah lepek. Sesungguhnya, minyak yang diproduksi rambut adalah sebum atau sekresi minyak dari kelenjar kulit yang berguna sebagai kondisioner alami rambut agar tidak kering dan mudah patah. Apabila Anda terlalu sering keramas, rambut Anda akan kehilangan sebum tersebut sehingga menjadi mudah patah atau rontok.
Seberapa seringkah seharusnya Anda mencuci rambut? Frekuensi keramas setiap orang tentunya berbeda-beda tergantung volume rambut masing-masing. Bagi Anda yang berambut tipis dan mudah lepek, ada baiknya mencuci rambut setiap dua hari sekali. Jangan setiap hari mencuci rambut karena bahan kimia dalam shampo bisa melarutkan nutrisi alami di rambut Anda.
Bila rambut Anda tergolong tebal, mungkin Anda harus lebih jarang mencuci rambut yaitu maksimal dua kali seminggu. Apabila Anda merasa tidak nyaman, Anda cukup membasahi rambut dan menggosok kulit kepala saja agar sel kulit mati dapat terangkat. Tidak perlu menggunakan shampo agar kilau rambut Anda bisa tetap terjaga.
Bagi Anda yang sering beraktifitas di bawah terik sinar matahari sehingga mudah berkeringat, Anda boleh sering mencuci rambut. Namun, sebaiknya pilih shampo yang bisa melembutkan rambut. Tapi, jangan dilakukan setiap hari, ya!
Sumber: Webmd.com