Pernahkah Anda merasa sangat cemas dan takut hingga merasa kesulitan bernapas?
Jika pernah, artinya Anda terserang panic attack atau disebut juga serangan panik. Serangan panik membuat seseorang menjadi sangat takut dan cemas hingga mengalami rasa pusing, mual, hingga nyeri di dada. Ketika serangan panik menyerang, biasanya seseorang sedang dihadapkan dalam suatu keadaan yang tidak ia sukai atau membuatnya merasa terancam, namun ia tak dapat melarikan diri. Namun, menurut Dr. Vinita Mehta, seorang psikolog klinis dari Washington DC, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi serangan panik, yaitu:
Mengatur Pernapasan
Salah satu hal yang mengganggu ketika serangan panik datang adalah kesulitan bernapas. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada pernapasan dengan mengambil napas perlahan dan dalam agar respon stres dapat dialihkan dan Anda menjadi lebih rileks.
Hindari Tempat Ramai
Selanjutnya, bila memungkinkan, hindari tempat ramai yang membuat Anda menjadi cemas. Usahakan untuk berpindah ke tempat yang lebih tenang agar lebih mudah untuk fokus pada pernapasan.
Ingat Hal Yang Menenangkan
Bila Anda memiliki bayangan hal-hal yang dapat membantu Anda untuk tetap tenang, maka bayangkanlah hal-hal tersebut. Ketika membayangkan hal yang menenangkan, sistem saraf parasimpatis akan membantu tubuh beristirahat dari serangan panik.
Terapi Relaksasi Otot Progresif
Terapi yang satu ini sangat mudah dan dapat Anda lakukan saat mendapat serangan panik. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menegangkan jari kaki selama beberapa detik, lalu lemaskan. Cara ini akan membantu Anda untuk lebih rileks.
Self Healing
Meyakinkan diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja adalah salah satu cara yang bisa membantu Anda untuk lebih tenang ketika serangan panik datang. Hal ini dapat mengurangi kecemasan hingga tubuh Anda pun menjadi lebih rileks.