Setiap orang memang dianjurkan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Dalam sehari setidaknya seseorang harus tidur selama 7-8 jam. Tidur dengan durasi tersebut dipercaya akan membantu mengembalikan stamina tubuh sehingga keesokan harinya Anda dapat beraktivitas dengan lancar. Hmm, apakah artinya tidur lebih lama akan lebih baik bagi tubuh?
Ternyata jawabannya tidak. Menurut artikel dalam The Sun, seseorang yang tidur lebih dari 10 jam justru 30% lebih beresiko untuk meninggal sebelum waktunya dibanding mereka yang tidur selama 8 jam. Mereka yang tidur lebih dari 10 jam perhari berkaitan dengan meningkatnya risiko kematian serta terjadinya gangguan kardiovaskular. Tak hanya itu, terjadi juga peningkatan risiko penyakit jantung koroner hingga 44%. Bagaimana hal ini dapat terjadi?
Orang yang tidur terlalu lama dapat diindikasi sedang terserang gangguan medis. Seseorang menjadi mudah lelah dan rasanya ingin tidur terus menerus. Tak hanya di malam hari, siangnya pun ia juga tidur tapi lelahnya tidak teratasi. Jika Anda merasakan hal tersebut, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan.
Namun, apakah seseorang yang banyak tidur pasti mengalami gangguan medis?
dr. Nerina Ramlakhan yang merupakan seorang pakar tidur mengatakan bahwa gangguan hormon juga bisa menjadi penyebab seseorang menjadi banyak tidur. Sebagai contoh, seorang perempuan yang sedang datang bulan pasti ia memiliki kecenderungan untuk ingin selalu tidur. Yang terpenting, jika Anda merasa mudah lelah dan ingin tidur terus, ada baiknya untuk segera periksa ke dokter agar masalah Anda segera teratasi.
Sumber: Kompas.com