Di banyak negara, autisme masih memiliki stigma yang negatif dan selalu dipandang sebelah mata. Di hari ini, penting bagi masyarakat seluruh dunia untuk lebih awas dan paham mengenai autisme. Autisme adalah gangguan perkembangan fungsi otak yang dapat mempengaruhi kemampuan bidang sosial, komunikasi verbal (bahasa), dan nonverbal, imajinasi, fleksibilitas, minat, kognisi, dan atensi. Ada empat fakta yang harus diketahui oleh masyarakat berkenaan dengan autisme.
1. Penderita Autisme Terus Meningkat
Bila dibandingkan pada tahun 1980-an, hingga kini jumlah penderita autisme meningkat hingga 10 kali. Namun, ini bukan karena epidemi, melainkan karena pendataan yang lebih maju bila dibandingkan masa dulu.
2. Merupakan Gangguan Genetik
Selama ini, banyak orang yang meyakini bahwa penyebab autisme adalah karena orangtua salah mengasuh. Namun, sebenarnya hal itu tidak benar. Gangguan autisme terjadi karena adanya gangguan gentik dan bisa juga dari kombinasi antara genetik dan lingkungan.
3. Kepala Besar Harus Diwaspadai
Gejala autisme dapat dilihat juga dari ukuran kepala anak yang membesar dari ukuran normal. Hal ini disebabkan oleh otak anak autisme yang berkembang secara berbeda sejak dini. Dari usia 6-14 bulan, ukuran kepala anak bisa menjadi penanda gejala autisme.
4. Tangani Sedini Mungkin
Untuk mengobati autisme, belum ada obat yang dikonsumsi oleh penderitanya. Namun, orangtua penderita dapat membantu anak dengan terapi intensif sejak dini agar dapat mempelajari keterampilan hidup. Setidaknya pasien autisme harus mendapatkan terapi selama 25 jam dalam seminggu.