Sudah menjadi kebiasaan jika sehabis mandi, atau rambut dalam keadaan basah kemudian tiduran. Tiduran disini adalah rambut bersentuhan dengan bantal atau berbaring bahkan tertidur lelap. Sobat sehat perlu tahu bagaimana dampak tidur saat rambut masih basah dikutip dari Daily Health Post. Dimulai dari kondisi rambut akan rapuh jika basah, yang disebabkan pori yang dapat menyerap hingga 45 persen air. Gesekan yang muncul saat tertidur dapat meningkatkan risiko kerusakan tekstur rambut. Kemudian jangan heran jika saat terbangun kondisi rambut menjadi kusut. Rambut dalam keadaan basah juga memancing tumbuhnya bakteri jamur. Jamur ini yang menyebabkan kulit kepala berketombe.
Impian memiliki rambut yang indah dipastikan tak terlaksana, karena rambut yang basah saat tertidur akan kehilangan kelembapan alaminya dikarenakan diserap oleh sarung bantal. Padahal kilau rambut berasal dari kelembapan rambut dan minyak kulit kepala alami. Selanjutnya munculnya infeksi jamur yang bersifat menular dan menyebabkan rontok rambut jika tumbuh dikepala yang disebut Ringworm. Hal ini terjadi saat adanya kombinasi rambut basah dan bantal lembab mendorong pertumbuhan jamur. Selain jamur telah tumbuh dan kemudian hilang, bukan tidak mungkin mikroorganisme masih bersarang di bantal dan infeksi kembali terulang. Yang terakhir terserangnya sakit kepala, yang disebabkan oleh meningkatkan aliran darah ke kulit untuk menangkis infeksi, sehingga tekanan akan meningkat.
Sumber : detik.com