Banyak anggapan tentang antibiotik masih belum tepat. Terutama anggapan bahwa sakit apapun harus mengonsumsi antibiotik. Sejatinya antibiotik berguna untuk mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan adanya bakteri. Hanya infeksi baterilah yang membutuhkan peran antibiotik. Nah, bagaimana jika antibiotik digunakan untuk mengobati sakit yang lain ?
Direktur Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Drs Nurul Falah Edi Pariang, Apt mengatakan bahwa akan terjadi resistensi. Resistensi yaitu kemampuan mikroorganisme atau mikrona jahat seperti virus dan bakteri meningkat mengalahkan kemampuan antimikroba seperti antivirus, antimalaria dan antimikroba lainnya.
Ditambahkan lagi oleh dr Parathon Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA), bahwa resistensi antimikroba di rumah sakit Indonesia sebanyak 49 sampai 84 persen, yang diakibatkan pemakaian antibiotik yang tidak tepat di masyarakat, baik dosis, dan cara pemakaiannya. Karenanya ada anjuran melakukan pemeriksaan darah lengkap dan mikrobiologi sebelum pemberian antibiotik.
Solusi terbaiknya adalah jangan sekali-kali menggunakan antibiotik secara sembarangan, atau tak ada anjuran dari dokter. Mulai untuk menggunakan secara bijak dan baik.
Sumber : detik.com