Selasa (24/10), industri musik tanah air kembali kehilangan sosok legenda, Benny Panjaitan. Musisi yang merupakan vokalis band Panbers tersebut akhirnya dipanggil Yang Maha Kuasa setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya. Tentunya berita duka tersebut menjadikan berbagai pihak merasa sedih, terlebih karena almarhum termasuk salah satu musisi yang memberikan beragam warna dalam industri musik Indonesia.
Stroke, penyakit yang diderita Benny, adalah salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian ribuan orang di Indonesia. Penyakit ini menjadi mematikan karena tidak semua orang menyadari gejala utamanya. Gejala utama stroke sebenarnya dapat dideteksi bila memperhatikan 4 titik penting yang disebut dengan F.A.S.T, yaitu:
Face (Wajah) : Bila diperhatikan, seseorang yang terserang stroke wajahnya nampak melorot pada satu sisi. Mereka akan susah tersenyum karena bibir atau matanya melorot di sisi kanan atau sisi kiri.
Arms (Lengan): Orang yang terserang stroke mungkin juga memiliki kesulitan untuk mengangkat dan menahan kedua tangannya. Penderita stroke kesulitan melakukan hal tersebut karena kedua lengannya terasa lemah dan kebas.
Speech (Berbicara): Kemampuan berbicara penderita stroke juga akan menurun. Mereka cenderung berbicara dengan tidak jelas atau bahkan tidak bisa berbicara sama sekali.
Time (Waktunya): Ketika ketiga gejala di atas sudah nampak, tiba waktunya untuk segera memeriksakan ke rumah sakit. Ketika terserang stroke, seseorang harus segera mendapatkan penanganan di golden hour (waktu emas) agar kesempatan sembuhnya lebih besar. Golden hour untuk penyakit ini adalah 3-4.5 jam setelah serangan datang. Bila tindakan diberikan dalam rentang waktu tersebut, kemungkinan besar penderita bisa mengurangi berbagai resiko yang timbul.
Tentunya tidak ada orang yang ingin terserang stroke. Tentu saja setiap penyakit ada cara untuk mencegahnya. Namun, satu-satunya cara untuk mencegah serangan stroke adalah mengubah gaya hidup. Anda bisa memulainya dengan makan makanan yang sehat, berolahraga dengan rutin, tidak merokok, dan mengurangi minum alkohol. Dengan memiliki gaya hidup yang sehat, resiko Anda terserang stroke pun akan semakin kecil.
Sumber: NHS.co.uk