Pada dasarnya, aroma asam pada vagina muncul karena adanya bakteri baik yang hidup di vagina dan berfungsi memproduksi vagina. Namun, ada beberapa faktor yang membuat aroma vagina menjadi tidak enak dan menyengat. Kenapa ya?
Penyebab pertama adalah jarang ganti celana dalam. Karena area vagina selalu tertutup, maka kondisinya pun selalu lembab sehingga mudah dihinggapi bakteri dan jamur. Nah, bila Anda malas ganti celana dalam, tidak heran ya bila aroma vagina menjadi menyengat, apalagi bila celana terlalu ketat dan bahannya tidak menyerap keringat.
Selain karena kebiasaan malas berganti baju, makanan yang Anda konsumsi juga menjadi penyebab lain yang membuat vagina menjadi bau. Ada beberapa jenis makanan yang bila dikonsumsi dapat mempengaruhi aroma vagina, yaitu bawang putih, bawang merah, asparagus, serta makanan yang mengandung bumbu kari.
Selanjutnya, bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, maka bukan tidak mungkin bila aroma vagina yang muncul sebagai akibat efek samping obat yang dikonsumsi. Beberapa antibiotik dan obat antihistamin mempengaruhi keseimbangan bakteri dalam vagina dan juga mengurangi produksi cairan alami vagina sehingga akibatnya vagina rentan infeksi sehingga berbau.
Pasca menstruasi juga menjadi penyebab lain yang bisa mengakibatkan vagina berbau. Hal ini terjadi karena adanya sisa-sisa lapisan dinding rahim atau endometrium yang ikut luruh sehingga bau anyir dapat menyerbak
Terakhir, bisa jadi bau vagina muncul karena terjadi perubahan hormon yang disebabkan penggunaan pil KB atau proses menopause sedang berlangsung dan bisa juga disebabkan infeksi bakteri pada area vagina. Akibatnya, vagina pun menjadi berbau.