Berlibur menuju tempat yang diidam-idamkan di masa cuti panjang sungguh sangat menyenangkan, mulai dari melakukan perjalanan sendiri menuju destinasi impian. Pastinya perbekalan juga telah lengkap dibawa, tetapi persediaan makanan yang telah disiapkan terkadang belum tentu mengakomodir kebutuhan makanan hingga sampai tujuan. Biasanya dalam perjalanan banyak yang mampir untuk ke restoran cepat saji. Menu yang dipilih kalau tidak burger atau fried chicken. Nah sebenarnya sehat mana dari keduanya ?
Nyatanya keduanya sama-sama tinggi lemak jenuh dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan obesitas jika terlalu banyak mengkonsumsinya. Kedua menu makanan cepat saji tersebut juga memiliki spesifikasi kandungan berbeda-beda :
Per satu porsi burger daging sapi cepat saji rata-rata mengandung:
Kalori: 267 kkal
Lemak: 10 gram
Protein: 11 gram
Karbohidrat: 33 gram
Per satu porsi fried chicken resto cepat saji rata-rata mengandung:
Kalori: 298 kkal
Lemak: 16,8 gram
Protein: 34,2 gram
Karbohidrat: 0,1 gram
Sehat yang mana ? mungkin pertanyaan ini kita kesampingkan dahulu, karena ada fakta yang harus diketahui bahwa adanya suhu panas dalam menggoreng daging ayang dan memanggan daging burger membuat kandungan air dan protein daging itu hilang dan terganti oleh lemak trans dan minyak sayur. Lemak yang terserap tersebut mengakibatkan makanan yang tadinya rendah kalori menjadi berkalori tinggi, hingga 64% dari kalori sebelumnya. Padahal setiap konsumsi cepat saji, tak cukup hanya burger atau fried chicken saja, bahkan dua-duanya.
Sumber : hellosehat.com