Indonesia telah memesan lebih dari 300 juta vaksin untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Sebanyak 3 juta vaksin Sinovac telah tiba akhir tahun 2020 lalu, bahkan pemerintah masih akan menambah sekitar 122,5 juta dosis lagi. Tak hanya itu, sebanyak 50 juta dosis vaksin pun masing-masing dipesan dari Novavax, Covax / GAVI, AstraZeneca, dan Pfizer.
Periode pertama vaksinasi pun segera dimulai pada bulan Januari ini. Bahkan Presiden Joko Widodo dijadikan sebagai orang pertama yang menerima vaksin Sinovac. Meski begitu, ternyata tidak semua orang bisa menerima vaksin ini.
Salah satu poin dalam petunjuk klinis vaksinasi di Indonesia mengatur boleh tidaknya seseorang menerima vaksin Sinovac. Menurut rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), seseorang dengan penyakit komorbid tidak bisa menerima vaksin Sinovac. Kriterianya adalah sebagai berikut:
Masyarakat yang memiliki penyakit komorbid tersebut tak disarankan menerima vaksin sinovac karena hingga saat ini belum ada pengujian klinis yang menyatakan jika kelompok tersebut aman menerima vaksin sinovac.
Lalu, siapa yang menjadi target penerima vaksin Sinovac?
Masyarakat yang ditargetkan menerima vaksin Sinovac di Indonesia merupakan orang sehat yang tidak memiliki penyakit penyerta tersebut dengan rentang usia 19-56 tahun.
Meskipun vaksin sudah mulai dibagikan, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ya Sobat Sehat! Selalu pakai masker, bawa hand sanitizer, hindari kerumunan, dan jaga jarak. Stay safe & healthy!
Source:
Dikutip dari berbagai sumber