Sama halnya seperti orang dewasa, bayi juga bisa berkeringat. Apalagi saat mereka kepanasan, demam, atau terlalu aktif bergerak. Namun apakah normal jika bayi berkeringat saat tidur lelap?
Meskipun kondisi ini tidak terjadi pada semua bayi, berkeringat saat tidur merupakan hal yang normal dan tak perlu terlalu dikhawatirkan.
Sistem pengaturan suhu tubuh bayi masih berkembang. Kelenjar keringat bayi pun juga lebih padat jika dibandingkan dengan orang dewasa. Karenanya, bayi bisa terlihat lebih berkeringat lebih banyak baik saat tidur ataupun tidak.
Ada beberapa hal lain yang bisa menjadi faktor penyebab bayi berkeringat saat tidur. Yaitu:
Suhu ruangan yang terlalu panas
Ruangan yang terlalu panas bisa membuat bayi Anda berkeringat. Jika kamar Anda menggunakan AC, atur suhu di sekitar 23-25 derajat celcius. Suhu ini adalah suhu yang direkomendasikan dan dianggap aman untuk bayi.
Bayi mengalami fase deep sleep
Si kecil mengalami fase deep sleep atau fase tidur nyenyak lebih lama. Saat berada dalam fase ini, sebagian bayi bisa mengeluarkan keringat yang lebih banyak bahkan seolah membuatnya seperti mandi keringat.
Hal ini sering terjadi pada bayi yang baru lahir sebab si kecil lebih sering menghabiskan waktunya untuk tidur. Jadi jika si kecil mengalaminya jangan panik ya Sobat Sehat karena hal ini merupakan hal yang normal terjadi.
Memakai pakaian yang terlalu tebal
Selain karena fase tidur yang nyenyak, penyebab lain si kecil tidur berkeringat adalah menggunakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal. Kondisi ini bisa membuat suhu tubuhnya meningkat, sehingga bayi pun jadi gerah dan mengeluarkan keringat.
Untuk menghindarinya, Bunda bisa mengenakan si kecil pakaian tidur yang berbahan katun menyerap keringat. Selain itu, selimuti ia dengan selimut tipis agar tidurnya tetap hangat namun tanpa merasa gerah.
Bayi berkeringat saat tidur adalah hal yang normal terjadi, sehingga tidak membutuhkan penanganan apapun. Meski begitu, Sobat Sehat harus waspada jika si kecil tetap berkeringat padahal sedang berada di ruangan yang sejuk dan sedang menggunakan pakaian yang tipis. Sebab, ada beberapa penyakit pada bayi yang menyebabkan gejala berupa keluarnya keringat saat tidur. Misalnya seperti hiperhidrosis, penyakit jantung bawaan, sleep apnea, atau infeksi.
Selain itu, jika Bunda mendapati si kecil tidur dengan berkeringat dan disertai dengan gejala lain seperti susah bernafas, ngorok saat tidur, bibir membiru, susah menyusu, hingga demam, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter agar bisa mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Source:
Dikutip dari berbagai sumber