Setelah menyebabkan lonjakan kasus di Indonesia pada Januari - Februari lalu yang disebabkan oleh varian Omicron, kini kembali muncul ancaman lonjakan kasus akibat turunan varian Omicron atau yang juga disebut sebagai Son of Omicron.
Dilansir dari Kompas.com, Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, hingga tanggal 15 Maret 2022 sub varian Omicron atau Son of Omicron menyebabkan 668 kasus penularan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 Omicron BA.2 telah mendominasi di wilayah Indonesia. Varian ini dijuluki sebagai “Son of Omicron” karena memiliki sebagian besar mutasi yang sama dengan varian Omicron. VArian BA.2 disebut tak memiliki banyak mutasi baru yang berpengaruh pada cara virus bekerja.
Tak hanya itu, varian ini juga mendapatkan julukan “siluman” karena BA.2 ini sulit dideteksi oleh beberapa alat tes Covid-19.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya Sobat Sehat! Jangan kendor dengan prokes. Pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, dan batasi mobilitas. Berbagai produk kesehatan yang Anda butuhkan tersedia di Apotek K-24 & K24Klik. Lengkap 24 jam!
Source: dikutip dari berbagai sumber