Puasa ramadhan memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, bagi penderita diabetes, berpuasa dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya jika tidak dilakukan dengan tepat.
Saat berpuasa, penderita diabetes lebih berisiko untuk mengalami komplikasi diabetes, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetik, dan dehidrasi.
Tapi tenang ya Sobat Sehat, meski begitu penderita diabetes tetap bisa menjalankan ibadah puasa kok. Nah agar risiko tersebut bisa diminimalkan, ada beberapa tips yang bisa Sobat Sehat lakukan agar ibadah puasa tetap lancar.
Sebelum mulai menjalankan puasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu ya agar Anda bisa mendapatkan saran dan penyesuaian penggunaan obat diabetes selama berpuasa untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.
Saat berbuka puasa, hindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi dan roti tawar, karena makanan ini bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Selain itu, hindari untuk mengkonsumsi makanan berlemak saat berbuka puasa ya Sobat Sehat!
Cukupi asupan cairan saat berbuka puasa dan sahur agar terhindar dari dehidrasi. Sebab, penderita diabetes lebih mudah mengalami dehidrasi karena tubuhnya kekurangan cairan. Namun hindari konsumsi minuman yang telalu manis atau berkafein ya Sobat Sehat!
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan gula darah secara rutin untuk mengontrol kadar gula darah. Jika kadar gula darah Anda <70 mg/dl atau >300 mg/dl, maka segeralah batalkan puasa. Hal ini bisa menjadi tanda Anda mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia.
Jika merasakan beberapa gejala seperti berkeringat dingin, gemetar, dan pusing, segera hentikan puasa. Gejala tersebut bisa menjadi tanda jika tubuh sedang mengalami hipoglikemia.