Beberapa waktu lalu sempat viral seorang anak yang rambutnya dipenuhi oleh kutu. Kutu rambut ini sebenarnya sering dialami oleh anak-anak, sekalipun rambut mereka bersih dan sering keramas.
Gejala yang paling mudah dilihat adalah saat anak sering menggaruk-garuk kepala. Saat ada kutu rambut, biasanya anak akan terus menggaruk kepala karena gatal.
Rasa gatal ini merupakan iritasi atau alergi yang biasanya baru muncul dalam beberapa waktu setelah telur kutu menempel di kepala anak.
Kutu rambut ini tentunya tidak akan pergi tanpa ditangani ya Sobat Sehat. Anda bisa membasmi parasit ini dengan cara alami atau dengan produk sampo, krim, atau lotion antikutu.
Selain itu, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Pertama, potong rambut anak sependek mungkin untuk mencegah kutu bertelur lebih banyak.
Sisir rambut anak saat masih basah untuk meluruhkan telur yang menempel di helai rambut.
Lalu, jangan lupa cuci rambut dengan obat antikutu. Ikuti petunjuk penggunaannya ya. Ulangi pencucian rambut dengan obat ini setelah 7-10 hari untuk mematikan kutu yang mungkin baru menetas.
Hindari pengaplikasian obat pada anak lebih dari tiga kali. Jika obat kutu ini masih belum efektif, segera konsultasikan pada dokter dan minta agar diresepkan obat yang berbeda. Jangan menggunakan dua jenis obat yang berbeda di waktu yang sama ya Sobat Sehat!
Beri tahu anak agar tidak menggaruk kulit kepala terlalu keras karena bisa menyebabkan luka dan berpotensi terjadi infeksi.
Meskipun tidak menyebabkan penyakit serius, kutu rambut bisa sangat mengganggu dan bisa mudah menular ke orang lain melalui kontak rambut.
Jika Anda kesulitan mengatasi kutu rambut di rumah atau mungkin kulit kepala si kecil sudah mengalami luka-luka karena digaruk, sebaiknya konsultasikan ke dokter.