Mungkin Sobat Sehat sering dihadapkan dengan kondisi yang harus menahan buang air kecil. Misalnya saat menghadiri acara penting, sedang dalam perjalanan, atau lainnya.
Tapi Sobat Sehat tahu nggak sih kalau ternyata kebiasaan menahan pipis ini bisa berbahaya untuk kesehatan?
Di dalam tubuh kita terdapat organ yang menampung urin yang sudah siap dibuang oleh tubuh, namanya adalah kandung kemih.
Kandung kemih ini bisa menampung urine sampai batas tertentu. Jika sudah terisi penuh, ia akan mengirim sinyal ke otak sehingga muncul keinginan untuk buang air kecil.
Terlalu sering menahan keinginan buang air kecil, apalagi dalam waktu yang lama bisa mengganggu kerja kandung kemih Anda lho.
Hmm, kira-kira apa sih bahayanya terlalu sering menahan buang air kecil?
Salah satu penyakit yang sering terjadi akibat terlalu sering menahan kencing adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bakteri di sekitar pembukaan uretra. Sehingga bakteri bisa masuk ke dalam uretra jika Anda tidak buang air kecil.
Selain berisiko terkena ISK, menahan pipis terlalu sering juga bisa menyebabkan otot kandung kemih melemah. Kandung kemih yang melemah bisa meningkatkan risiko terjadinya inkontinensia urine atau kebocoran urine.
Terlalu sering menahan kencing juga bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal lho Sobat Sehat.
Batu ginjal merupakan batu berukuran kecil yang terbentuk dalam ginjal karena kalsium dan natrium yang berlebihan. Jika endapan mineral ini tidak dikeluarkan segera setelah Anda merasa ingin buang air kecil, maka akan berisiko membentuk batu ginjal.
Jika Anda terbiasa menahan kencing, bukan tidak mungkin urin akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan sampai penyakit pada kandung kemih. Mengkonsumsi cairan tanpa mengeluarkan cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh bisa mengakibatkan kandung kemih kelebihan muatan dan bisa membengkak.
Sering menunda buang air kecil ternyata bisa memicu munculnya rasa nyeri pada pinggang lho. Hal ini terjadi karena sebagian besar otot di sekitar kandung kemih dan ginjal terus menegang. Meski begitu, biasanya rasa nyeri ini mungkin akan berganti menjadi rasa lega beberapa saat setelah Anda buang air kecil.
Jangan membiasakan diri untuk menahan buang air kecil ya Sobat Sehat! Jika Anda merasakan tanda dan gejala karena terlalu sering menahan buang air kecil, segera lakukan pemeriksaan ke dokter ya Sobat Sehat agar bisa segera dilakukan penanganan yang tepat.