Hayooo siapa yang hobi nonton video porno?
Sobat Sehat, tahu nggak sih kalau ternyata IQ bisa turun karena keseringan nonton video porno! Waaah, kok bisa ya?
Menurut Adre Mayza, SpK (K), otak selalu berkembang sesuai dengan usia. Ketika masih bayi dan anak-anak, otak berfungsi secara primitif sehingga manusia menggunakan naluri alamiahnya. Ketika remaja, otak bagian belakang yang berfungsi sebagai penerima informasi, tanpa melalui proses penyaringan. Saat dewasa, otak bagian depanlah yang berfungsi, sehingga informasi yang diterima akan dianalisa dan disaring.
Oleh karena itu, kelompok usia remaja menjadi yang paling rentan mengalami kerusakan otak akibat pornografi. Apabila seorang remaja terlalu sering menerima informasi berupa video porno, maka hanya bagian otak belakang saja yang terus menerus digunakan. Namun, karena remaja belum bisa melampiaskannya maka tidak ada aktivitas lain dari otak selain menerima informasi. Akibatnya, bagian otak lainnya menjadi kurang aktif, padahal otak bagian lain seperti otak bagian depan sebaiknya mulai diasah sejak remaja.
Akhirnya, fungsi kognitif dan kecerdasan pun akan ikut terpengaruh. Hal inilah yang menyebabkan IQ dapat menurun. Oleh karena itu, sebaiknya remaja sebaiknya tidak menonton video porno. Gunakan waktu untuk bersosialisasi dengan teman atau mengikuti komunitas yang bermanfaat agar kecerdasan dapat semakin terasah.