Berbagai bahaya rokok sebenarnya sudah banyak diketahui orang dari peringatan yang tertulis pada kemasan rokok dan juga iklan yaitu “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Bahkan kini beberapa produk rokok lokal mengganti peringatan tersebut dengan kalimat yang lebih to the point yaitu “ROKOK MEMBUNUHMU”.
Bagaimana rokok tidak mungkin membunuh, jika efek buruk jangka panjangnya dapat menyebabkan berbagai penyakit pada sirkulasi darah dan hampir semua organ tubuh manusia.
Namun, meskipun sudah sering membaca peringatan bahaya merokok dan sudah mengetahui berbagai penyakit yang ditimbulkan, masih banyak perokok yang enggan menghentikan kebiasaan tersebut. Alasannya klise, berbagai penyakit yang tertera dalam peringatan bahaya merokok tersebut tidak akan muncul dan dirasakan dalam waktu dekat.
Apakah Anda harus menunggu terkena penyakit terlebih dahulu untuk memutuskan berhenti merokok? Tentu itu adalah pertimbangan yang keliru.
Jika sedikit banyak Anda sudah mengetahui berbagai penyakit berbahaya yang timbul akibat merokok, ada baiknya Anda juga mengetahui beberapa zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok yang setiap hari Anda hisap. Perlu anda tahu, rokok yang selama ini identik dengan nikotin ternyata masih memiliki banyak sekali zat-zat kimia berbahaya di dalamnya. Zat-zat kimia di dalam rokok antara lain:
1. Nikotin
Familiar dengan yang zat yang satu ini? Nikotin merupakan zat kimia utama yang membuat seseorang kecanduan rokok. Nikotin dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat. Setelah stimulasi nikotin, pada bagian otak tertentu akan menyebabkan seseorang berpikir lebih ringan. Pada bagian otak yang lain, yang merupakan pusat “kesenangan”, akan merasa lebih rileks, nyaman, dan lepas dari ketegangan. Otak seorang pecandu rokok membutuhkan nikotin lebih dan lebih lagi agar “mood” nya terjaga dan bisa berkonsentrasi lebih baik.
2. Benzene/Bensol
Benzene/bensol terdapat juga pada bensin, pestisida, pewangi ruangan, dashboard mobil. Zat ini dapat menyebabkan kanker, turunnya imunitas, dan menyerang sumsum tulang belakang.
3. Toluene
Toluene biasa digunakan pada industri lem dan cat. Toluene pada rokok berefek buruk pada saraf, reproduksi, jantung, ginjal, pernafasan, dan imunitas.
4. Formaldehide/Formalin
Digunakan sebagai pengawet. Efek buruk mengiritasi hidung, mata, tenggorokan, dan dalam jangka panjang bersifat karsinogen (menyebabkan kanker).
5. Vinyl Chloride
Vinyl chloride digunakan pada filter rokok. Jangka pendek dapat merusak hati dan sumsum tulang belakang, dalam jangka pendek dengan dosis tinggi menyebabkan kerusakan hati.
6. Ammonia
Zat ini sering digunakan pada produk pembersih. Dalam rokok, ammonia bersifat meningkatkan efek beracun dari nikotin. Menyebabkan iritasi saluran nafas dan kerusakan paru-paru.
7. Cadmium
Cadmium biasa digunakan dalam industri baterei. Efek jangka panjang dalam rokok menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
8. Arsenik
Sering digunakan pada racun tikus. Efek jangka panjang dalam rokok menyebabkan kerusakan organ tubuh dan kanker.
9. Hydrogen Cyanide (HCN)
Merupakan zat kimia berbentuk gas, tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan bersifat mudah terbakar.
Dapatkah Anda bayangkan bahwa setiap hari Anda secara SADAR dan SENGAJA memasukkan zat-zat kimia berbahaya tersebut ke dalam tubuh Anda?
Sumber : merdeka.com