AS TARIK 207 JUTA TELUR TERKONTAMINASI SALMONELLA, APA BAHAYANYA?

Di Amerika Serikat dilaporkan terdapat 207 juta telur yang diduga terkontaminasi bakteri salmonella. Telur yang berasal dari sebuah peternakan di North Carolina tersebut kemudian segera ditarik oleh pemerintah. Dalam sehari, peternakan tersebut memproduksi setidaknya 2.3 juta telur yang kemudian didistribusikan ke sembilan negara bagian dalam berbagai merk. Setidaknya 22 orang sudah jatuh sakit karena mengonsumsi telur tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Food and Drugs Administration (FDA) AS.

Seorang profesor spesialis keamanan pangan dari North Carolina State University, Benjamin Chapman, mengatakan proses terjadinya kontaminasi bakteri salmonella mungkin saja terjadi apabila bakteri tersebut berkoloni di dalam rahim ayam. Dengan demikian, bakteri mungkin saja masuk ke dalam telur saat proses pembentukan. Jadi, meskipun terlihat normal-normal saja, telur-telur tersebut dapat mengandung bakteri salmonella.

Jenis bakteri salmonella yang menginfeksi manusia dapat memunculkan beberapa gejala seperti demam, diare, serta nyeri perut yang muncul antara 12 hingga 72 jam setelah infeksi. Gejala tersebut akan terus dirasakan dalam empat hingga tujuh hari dan kebanyakan tidak diperlukan penanganan khusus agar bisa sembuh. Namun, diare bisa saja menjadi sangat parah sehingga pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit. Sebenarnya, asalkan telur-telur tersebut dimasak hingga benar-benar padat dan matang maka telur yang terkontaminasi pun aman dikonsumsi. Namun, jika sudah tahu sebuah telur sudah terkontaminasi bakteri, maka sebaiknya tetap tidak dikonsumsi.

Beli obat diare hanya di Apotek K-24!