Apakah Anda sering menggunakan botol minum?
Bagi mereka yang hobi berolahraga atau lebih suka membawa minum sendiri, tentu menggunakan botol minum adalah hal yang biasa. Mungkin Anda sendiri juga sering membawa air minum sendiri dengan botol minum. Membawa botol minum memang dianggap menjadi tren akhir-akhir ini karena dapat mengurangi sampah plastik dan tentu lebih hemat. Namun, terkadang banyak orang yang malas mencuci botol minumnya. Karena hanya berisi air putih, mungkin Anda berpikir bahwa botol minum Anda tidak perlu dicuci. Bolehkah?
Tentu saja tidak boleh.
Botol minum yang tidak dicuci setiap hari akan menjadi sarang bakteri yang nantinya akan menimbulkan penyakit. Menurut Robert Glatter, seorang dokter dari Northwell Health, botol air minum memiliki lingkungan yang lembab sehingga memungkinkan bakteri untuk hadir dan berkembang. Bakteri yang paling sering muncul di botol minum yang jarang dicuci adalah bakteri E.coli. Seperti yang telah kita ketahui, bakteri E.coli dapat menyebabkan penyakit gastroenteritis atau infeksi usus. Bukan tidak mungkin bila Anda akan merasa mual, muntah, atau bahkan diare setelah menggunakan botol minum yang jarang dicuci.
Lalu, bagaimana cara mencuci botol minum yang benar?
Mencuci botol minum harus dilakukan setiap hari dengan menggunakan sabun cuci piring. Yang perlu diperhatikan adalah spons cuci piring yang digunakan. Sebaiknya, gunakan spons cuci piring khusus untuk botol minum. Dengan demikian, bakteri pada peralatan lainnya tidak akan tercampur pada botol minum.
Apabila dalam botol minum Anda sudah terdapat lapisan lendir dan berbau, Anda dapat memasukkan 3% hidrogen peroksida. Masukkan hidrogen peroksida setelah selesai mencuci dengan sabun cuci. Tutup botol minum dan kocok. Selanjutnya, bilas botol minum untuk memastikan hidrogen peroksida tidak tertinggal di botol minum. Anda juga dapat menggunakan cuka apabila tidak memiliki hidrogen peroksida.
Nah, mudah bukan? Jadi, pastikan untuk selalu mencuci botol minum setiap hari, ya!
Sumber: Liputan6.com