Pada zaman sekarang, semakin banyak orang yang memilih memainkan gadget untuk mengisi waktu luang mereka. Memang ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan gadget. Salah satunya adalah bermain game. Hingga saat ini, ada banyak sekali jenis permainan yang bisa dimainkan melalui gadget. Bahkan, tidak sedikit yang sudah mengalami kecanduan game. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kecanduan game atau game disorder sebagai penyakit gangguan mental.
Kecanduan game sudah mulai diklasifikasikan sebagai penyakit gangguan mental seiring dengan diterbitkannya International Statistical Classification of Diseases (ICD) yang merupakan daftar penyakit berikut gejala, tanda, dan penyebabnya. ICD dikeluarkan oleh WHO dan selalu diperbaharui.
Untuk mendiagnosa seseorang terkena kecanduan game, seseorang harus memenuhi tiga hal. Pertama, tidak bisa mengendalikan kebiasaan bermain game. Setiap saat selalu ingin bermain game dan merasa hampa bila tidak bermain game. Kedua, selalu memprioritaskan game di atas kegiatan lainnya. Terakhir, seseorang tetap lebih memilih bermain game meskipun ada konsekuensi negatif yang jelas terlihat.
Berbagai gejala tersebut harus terdeteksi minimal selama setahun sebelum diagnosa dibuat. Yang dimaksud dengan game pun mencakup berbagai jenis permainan baik yang dimainkan seorang diri maupun ketika bersama orang lain. Bisa jadi offline, maupun online. Meskipun demikian, bukan berarti semua game dapat menyebabkan kecanduan. Seseorang akan dikatakan terkena gangguan mental bila game yang ia mainkan dapat mengganggu kehidupan pribadi maupun sosial.
Sumber: Kompas.com