Bagi ibu menyusui yang sudah memberikan ASI kepada anaknya selama 2 tahun, tentu sudah mulai berpikir bagaimana caranya menghentikan anak meminum ASI atau disebut dengan menyapih. Proses menyapih memang susah-susah gampang bagi seorang ibu. Biasanya ada berbagai hal yang harus dihadapi ketika menyapih anak, seperti anak yang tantrum dan rewel. Si kecil mungkin bahkan menolak makanan lain yang diberikan. Lalu, bagaimana ya caranya agar si kecil mau lepas ASI? Nah, ini dia beberapa tips yang dapat diterapkan oleh bunda.
Pertama, pastikan untuk mengganti alat menyusu yg yang disukai si kecil. Bisa botol susu, sippy cup, atau mungkin gelas biasa yang diberi sedotan.
Selanjutnya, pastikan juga untuk memberikan susu atau makanan sebelum si kecil merasa lapar. Karena, ketika ia merasa lapar, ia cenderung merengek untuk minta nenen.
Jika si kecil belum terbiasa dengan susu formula atau makanan lainnya, bisa diberikan ASI dengan cara diperah dan disimpan dalam dot. Jadi, si kecil tidak langsung menyusu.
Bunda juga tidak perlu langsung memutuskan kebiasaan menyusu sekaligus. Bisa dikurangi frekuensinya terlebih dulu dan kuatkan hati untuk tidak langsung membiarkannya menyusu meskipun ia menjadi rewel.
Bila si kecil diberi contoh balita lain yang sudah minum dari botol susu maupun gelas, maka ia cenderung akan mengerti bahwa balita seusianya sudah tidak nenen lagi.
Terakhir, ketika si kecil berhasil lepas dari menyusu langsung dari ibunya, pastikan untuk memberikan hadiah berupa sticker atau hal kecil lainnya agar ia merasa senang.