Di jaman sekarang, memiliki banyak teman tentu bukanlah hal yang sulit dilakukan. Tersedia banyak media sosial yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan siapapun dari belahan dunia manapun. Tentu Anda menyadarinya bahwa melalui media sosial, berinteraksi terasa lebih mudah. Akan tetapi, ternyata bagi sebagian orang, media sosial tidak bisa menjadi penolong saat kesepian. Meskipun terlihat sepele, kesepian ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan di beberapa negara, pemerintah turun tangan langsung untuk mengatasi masalah kesehatan warganya yang disebabkan oleh kesepian. Kesepian seperti apakah yang dimaksud?
Kesepian adalah perasaan dimana seseorang merasa tidak ada orang lain yang bisa memahami dirinya atau membuatnya merasa dibutuhkan atau diinginkan. Terkadang, kesepian bisa disebabkan karena seseorang merasa diasingkan. Oleh karena itu, meskipun sedang berada di keramaian, seseorang bisa tetap merasa kesepian karena tidak memiliki ikatan yang kuat dengan orang-orang di sekitarnya.
Saat bertambah usia, rasa kesepian bisa semakin menjadi. Seperti yang telah diketahui, saat bertambah tua, Anda mungkin akan menyadari bahwa kegiatan semakin sedikit. Tenaga pun semakin berkurang untuk melakukan berbagai kegiatan. Tak hanya itu, jarangnya berkumpul dengan cucu pun juga menjadi penyebab utama meningkatnya rasa kesepian pada orang tua. Hal ini pun membuat para lansia kesulitan menjaga pola hidup sehat.
Tak hanya mengganggu kesehatan lansia, kesepian juga dapat berpengaruh pada kesehatan anak muda. Mereka yang merasakan kesepian rentan terserang penyakit jantung dan stroke. Bahkan, sepertiga orang yang kesepian juga rentan memiliki tekanan darah yang lebih rendah bila dibandingkan bagi mereka yang bahagia. Kesepian juga memicu seseorang untuk mengabaikan kesehatan. Ia menjadi lebih sering begadang, kecanduan alkohol, menjadi perokok aktif, dan juga akan malas bergerak. Tak heran bila kesehatan orang yang kesepian pun dapat memburuk.
Bila Anda merasa kesepian, ada baiknya bagi Anda untuk segera mengatasinya. Cobalah untuk lebih sering mengontak keluarga atau teman dekat melalui media sosial. Carilah komunitas hobi yang Anda minati di lingkungan Anda. Anda juga bisa berkegiatan sosial untuk memperluas pergaulan. Yang terpenting, selalu berpikirlah optimis dan yakin bahwa kehadiran Anda dibutuhkan oleh banyak orang. Dengan demikian, Anda pun dapat mengatasi rasa kesepian yang dirasakan.
Sumber: Hellosehat.com