Banyak mitos kesehatan yang sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Salah satu mitos yang paling sering tedengar adalah larangan untuk mandi setelah makan. Banyak orang yang mengatakan bahwa kita dilarang mandi setelah makan karena akan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Benarkah? Nah, kali ini kita harus mengetahui kebenaran mitos tersebut.
Setiap orang dianjurkan untuk mandi setidaknya dua kali sehari agar kuman ataupun bakteri yang menempel pada tubuh dapat dibersihkan dengan air. Hal ini merupakan aktivitas rutin yang dilakukan manusia sehat setiap harinya. Sementara itu, makan juga merupakan aktivitas manusia yang memungkinkan tubuh mendapatkan asupan energi dari makanan yang dikonsumsi. Agar tubuh bisa beraktivitas dengan baik, sudah semestinya seseorang memakan makanan yang sehat. Dalam sehari, setiap orang dianjurkan untuk makan setidaknya 3 kali sehari.
Nah, dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa makan dan mandi adalah dua aktivitas berbeda yang sama sekali tidak berhubungan. Jadi, mitos bahwa mandi setelah makan akan berbahaya bagi tubuh itu sama sekali tidak benar. Anda boleh saja mandi setelah makan atau sebelumnya. Aman dan tidak membahayakan.
Lalu, bagaimana dengan berenang?
Sesungguhnya, berenang setelah makan pun tidak mengapa bila dilakukan dengan benar. Yang dikhawatirkan hanyalah kram perut yang mungkin terjadi bila badan banyak bergerak setelah makan. Jadi, sebaiknya memang mengurangi aktivitas fisik setelah selesai makan agar tidak memacu sakit perut, termasuk lari dan olahraga lainnya.
Terakhir, penting juga bagi Anda untuk tahu bahwa ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan. Yang pertama adalah pergi tidur. Langsung tidur setelah makan sangat berbahaya bagi kesehatan lambung Anda karena makanan yang sedang dicerna bisa naik lagi ke kerongkongan. Hal inilah yang bisa menyebabkan asam lambung naik dan memicu magh untuk muncul. Selain itu, meski terlihat ideal, merokok setelah makan juga sangat tidak dianjurkan karena bisa memicu berbagai penyakit seperti magh, dan penyakit perut lainnya.
Sumber: Hellosehat.com.