Menjaga kesehatan janin sangat penting dilakukan oleh ibu hamil. Pemilihan teknik pengobatan pun tidak boleh sembarangan, sebab, bisa saja mengganggu perkembangan janin dalam perut, termasuk saat sedang masuk angin. Tidak diragukan lagi ya bahwa banyak orang Indonesia yang memilih kerokan bila terserang masuk angin. Cara tradisional ini dipercaya mampu mengeluarkan angin dalam tubuh sehingga membuat tubuh terasa lebih sehat. Namun, boleh gak ya ibu hamil kerokan?
Saat sedang hamil, sebenarnya ibu hamil boleh saja kerokan, namun ada syaratnya. Kerokan hanya boleh dilakukan oleh ibu hamil di trimester pertama dan trimester kedua. Namun, hanya boleh dilakukan dengan perlahan. Bagi ibu hamil di trimester ketiga, harus sangat berhati-hati saat kerokan, khususnya di area belikat dan pinggang. Sebab, kerokan dapat memicu hormon oksitosin yang bisa memicu kontraksi dini.
Dibandingkan kerokan, ibu hamil lebih disarankan untuk dipijat. Pijatan dapat membuat ibu hamil merasa lebih nyaman dan bisa menghilangkan rasa pegal di punggung dan pinggang. Selain itu, ibu hamil juga harus berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan sebelum meminum obat apapun ya. Pastikan untuk mendapatkan dosis yang tepat agar tidak membahayakan janin.